Motor Listrik Rakitan Anak SMK Laku, Sudah Dipesan Menko PMK Muhadjir Effendy

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 20 Januari 2023 | 10:45 WIB

Motor listrik rakitan anak SMk Muhammadiyah Purwodadi laku dipesan Menko PMK Muhadjir Effendy. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Motor listrik rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo dan PT Estima Solo, Jawa Tengah auto dilirik sama sejumlah pihak nih.

Seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, yang langsung memesan satu unit motor listrik rakitan anak SMK tadi.

Melansir dari Kompas.com, sebetulnya SMK Muhammadiyah Purwodadi dan PT Estima Solo merakit sebanyak empat unit motor listrik.

Tak cuma Muhadjir Effendy saja yang tertarik, bahkan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Pusat sampai ikut memesan dua unit dan Universitas Muhammadiyah Purworejo memesan satu unit.

Untuk pesanan dari Muhadjir Effendy, masih dalam proses pengerjaan oleh siswa dan siswi yang terlibat proyek ini.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi, Sumarjo menyebutkan pemesanan motor listrik tersebut muncul ketika Menko PMK hadir di Expo Muhammadiyah dalam rangka Muktamar Muhammadiyah ke-48 beberapa waktu lalu.

Pada momen tadi, dia mengelilingi seluruh stand dan mampir ke stand SMK Muhammadiyah Purwodadi.

"Beliau mengapresiasi motor da mobil listrik kami, serta sempat menandatangani motor listrik rakitan kami hingga memesan satu unit," ungkapnya, Rabu (18/01/2023).

Meski demikian Muhadjir ingin ada modifikasi baterai pada motor listrik yang dirakit siswa-siswi SMK ini, dan pesanannya dalam waktu dekat bakal dikirim.

Baca Juga: Profil Sripeni Inten Cahyani, Tenaga Ahli Menteri ESDM yang Ingin Konversi Motor Listrik Harus Serba Mudah

Hanya saja perakitan motor listrik tadi masih dihadapkan dengan tantangan lain, yakni mencari baterai motor yang teknologinya lebih bagus.

Terkait spare part-nya, SMK Muhammadiyah Purwodadi sudah bekerja sama dengan PT Estima Solo untuk menyuplai spare part.

Menariknya dalam kerja sama itu, pihak SMK meminta PT Estima Solo untuk melakukan pendampingan dan pengajaran kepada siswa-siswinya dalam merakit motor dan mobil listrik.

"Sudah kami kirimkan enam murid untuk membantu perakitan motor dan mobil listrik, mengingat ini juga sebagai pembelajaran kepada murid yang didelegasikan," imbuh Sumarjo.

Sumarjo menyebutkan, motor serta mobil listrik yang sudah dirakit tadi memang jadi generasi pertama dan natinya dilakukan pengembangan lebih lanjut lagi.

Bahkan sudah direncanakan pada Februari 2023 mendatang, pihak SMK mau mendatangkan tekonologi baru guna menyempurnakan motor listrik generasi pertamanya atas kerja sama dengan salah satu perusahaan di Indonesia.

Perlu diketahui, motor listrik generasi pertama rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi punya spesifikasi yang enggak beda jauh dari motor listrik entry level yang dijual di pasaran.

Kecepatannya memang masih di bawah 50 Km/jam, tapi baterai yang terpasang bisa digunakan untuk menempuh jarak 45 Km dengan waktu pengecasan sekitar 6 jam.

"Kami juga akan bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah se-Indonesia yang punya konsentrasi teknik dan bisnis motor, semoga bisa direstui oleh pusat dan dihadiri Menko PKM lagi," lanjutnya.

Menurutnya, perakitan motor dan mobil listrik perlu dilakukan guna menanggapi isu pencemaran udara, isu energi dan ajakan pemerintah untuk konversi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

"Sehingga kami akan coba menjawabnya, salah satunya dengan menghadirkan motor listrik generasi kedua yang masih dalam pengembangan," pungkas Sumarjo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menteri PMK Muhadjir Effendy Beli Motor Listrik Rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo.