GridOto.com - Bisnis perawatan mobil di Indonesia kian menjamur, seiring penjualan mobil yang terus berkembang.
Hal inilah yang dilihat Robby Roberthus Kurnia, Founder dan CEO PT Jillbert Kreasindo Kurnia dalam melihat peluang bisnis perawatan mobil.
Ia adalah sosok di balik suksesnya Autoglaze, bisnis yang dikembangkan dalam bidang jasa perawatan mobil dan tetap eksis hingga saat ini.
Jauh sebelum menekuni bisnis perawatan mobil, Robby sudah cukup banyak merasakan pengalaman dalam industri otomotif Tanah Air.
Berawal dari 1997 silam, saat itu dirinya menjadi pedagang pelek bekas di garasi rumah.
“Pada saat itu coba jual pelek-pelek bekas ke teman, kumpul di Parkir Timur Senayan,” buka pria yang genap berusia 46 tahun pada Februari nanti.
Dua tahun mengenyam bisnis pelek bekas, Robby memberanikan diri membuka toko bersama rekannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Adalah Auto Design, toko yang didirikan Robby dan rekannya merupakan spesialis pelek, ban dan aksesori mobil.
“Join dengan Wahyu (Audioworkshop), lalu mulai main impor pelek-pelek branded sembari buka usaha sambil kuliah,” ujar Robby.
Baca Juga: Blak-blakan Robby Kurnia : Indonesia Masih Belum Maju Soal Limbah Cucian Mobil
Robby juga sempat mendapatkan tawaran dari KIA Motors Indonesia pada 2002 silam, sambil menekuni bisnis toko peleknya.
Di KIA Motors Indonesia, pria yang punya hobi jogging ini menduduki posisi sebagai Product Development Consultant.
“Cukup banyak belajar di sana, sambil belajar bagaimana perkembangan industri otomotif di Indonesia,” sebut Robby.
Tergerak mengembangkan diri dalam dunia bisnis dan melihat besarnya peluang industri otomotif, pada 2009 Robby akhirnya mendirikan perusahaan dalam bidang jasa.
Hadirlah Autoglaze, spesialis perawatan mobil yang menyediakan layanan car wash, autodetailing, hingga service spooring dan body paint.
Selama 14 tahun, setidaknya sudah ada 120 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Treatment Car Grooming di Autoglaze, Harga Lebih Murah Kalau Jadi Member
Ke depannya, Robby melakukan innovasi Autoglaze dengan model investasi.
“Saya ingin merangkul konsumen Autoglaze yang bergabung dalam membership menjadi para investor outlet agar ikutserta dalam mengembangkan bisnis ini,” jelas Robby.