GridOto.com - Bicara mobil F1 terjelek sepanjang sejarah, Ligier JS5 pasti masuk menjadi nominasi unggulannya.
Ligier JS5 sangat terkenal di kalangan fans F1 karena bentuk mobilnya yang benar-benar sangat aneh, gara-gara memasang airbox yang bentuknya sangat tak masuk akal.
Gara-gara airbox-nya yang sangat besar ini, mobil Ligier JS5 ini jadi guyon karena dianggap seperti teko yang digunakan untuk menyeduh teh.
Mobil ini dipakai pada tahun 1976 silam, saat airbox dengan posisi yang tinggi di belakang kokpit sedang populer di balapan Formula 1.
Mobil ini memakai mesin Matra MS73 3.000 cc berkonfigurasi V12, yang kala itu dikendarai oleh Jacques-Henri Laffite dari tim Ligier Gitanes.
Namun bukan berarti bentuk airbox ini dipakai di setiap balapan, karena para insinyur tim Ligier Gitanes juga terus meng-upgrade mobil fenomenal ini.
Apalagi bentuk airbox ini membuat banyak masalah kepada tim Ligier kala itu.
Dengan airbox berukuran sebesar itu, ada banyak dampak negatif dari masalah aerodinamika dan juga berat mobil itu sendiri.
Jika crash, risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan juga lebih tinggi dibandingkan bentuk airbox normal pada masa itu.
Baca Juga: Suguhkan Pengalaman Baru F1 Miami 2023, Bangunan Paddock Sampai Dipindah ke Dalam Stadion
Untuk itulah balapan demi balapan, para insinyur berhasil membuat Ligier JS5 menjadi lebih baik hingga akhir musim.
Bahkan secara keseluruhan, performa Ligier JS5 sebenarnya tak seburuk penampilannya yang berbentuk seperti teko ini.
Jacques Laffite berhasil finis ke-8 di klasemen akhir F1 1976 dengan tiga kali naik podium dalam 16 Grand Prix.
Kejuaraan di musim tersebut dimenangkan oleh James Hunt dengan selisih 1 poin saja dari rival abadinya, Niki Lauda.