GridOto.com - Juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, dikabarkan segera memperpajang kontraknya dengan tim pabrikan Mercedes AMG Petronas.
Lewis Hamilton yang kontraknya habis pada 2023 ini, akan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan nilai fanstastis dari tim Mercedes.
Dilansir GridOto.com dari media bisnis dan olahraga Sportune, Lewis Hamilton akan teken kontrak senilai 142 juta euro atau senilai Rp 2,32 triliun untuk dua musim (kurs 1 euro senilai Rp 16.332 per 19 Januari 2023).
Jadi setiap musimnya, pembalap asal Britania Raya tersebut akan mendapat gaji kurang lebih 71 juta euro atau setara Rp 1,16 triliun dari Mercedes.
Angka ini terjadi kenaikan yang cukup drastis, jika dibandingkan gaji lama Hamilton yang mencapai angka 45 juta euro permusim atau senilai Rp 735 miliar.
Meski gajinya naik cukup signifikan, kontrak baru pembalap 38 tahun ini tidak menyertakan bonus jika berhasil meraih gelar, seperti kontrak sebelumnya yang mencapai angka 25 juta euro (Rp 408 miliar).
Bonus tersebut akan digantikan dengan kontrak sebagai brand ambassador Mercedes di masa depan, dengan nilai yang sama tiap tahunnya.
Toto Wolff dan Mercedes pun tak terlalu pusing dengan pengeluaran gaji fantastis pembalap andalannya tersebut.
Lantaran sebagian besar gaji Hamilton akan dibayar oleh mitra Mercedes, perusahaan kimia Ineos, di mana sang pemilik Jim Ratcliffe juga salah satu pemilik tim bermarkas di Brackley ini.
Baca Juga: FIA Umumkan Perombakan Organisasi Top Management F1, Diisi Orang Berpengalaman di Tim F1
Perpanjangan kontrak pun menunjukkan keyakinan dari kedua belah pihak, untuk bisa kembali kompetitif meski musim 2022 lalu tak berjalan sesuai rencana.
Pekan lalu, Toto Wolff menjanjikan negosiasi kontrak Hamilton akan berjalan dengan sangat mulus, bahkan hanya berjalan beberapa jam saja.
Jelas saja, ternyata dikasih gaji dengan nominal yang fantastis.