GridOto.com - Sudah seharusnya tekanan angin pada ban kita selalu jaga.
Setiap pabrikan mobil mencantumkan tekanan angin standar untuk setiap ban.
Akan tetapi kita sering lupa mengecek bahkan menambahkan angin ban.
Ban yang sering dibiarkan kurang angin selain bikin bahaya, ternyata ada dampaknya terhadap pelek lho.
Seperti yang kita ketahui, tidak semua jalan di Indonesia mulus, sering kita menemukan lubang besar di jalan.
Baca Juga: Biar Enggak Nyesel, Ahli Sarankan Ini Saat Ganti Pelek Mobil Listrik
"Ban yang kurang angin jika dibiarkan bisa membuat pelek terkena dampaknya," buka Andy Nuryadi, Supervisor HSR Wheel Region Jawa Tengah.
"Tekanan angin yang kurang membuat pelek harus menanggung hentakan kondisi jalan, terlebih saat terkena lubang," tambahnya.
Saat melewati jalan tidak rata, ban tidak bisa menyerap hentakan tersebut dengan baik.
Alhasil pelek yang menopang mobil juga tekena hentakan tersebut.
Dampaknya, pelek bisa peang pada bagian bibir pelek.
Baca Juga: Ban Mobil Kempis Dipaksa Jalan, Dampaknya Mengerikan Banget Sob!
"Banyak kejadian bibir pelek peang baik di pelek aftermarket ataupun pelek OEM bawaan mobil," jelaasnya.
Kalau sudah peang mau enggak mau harus segera diperbaiki.
Pada beberapa kasus, jika pelek peang terlalu parah bisa menyebabkan ban menjadi bocor.
Hal ini karena permukaan pelek terdapat celah dengan bibir ban.