GridOto.com - Upgrade ukuran turbo mesin diesel terlalu besar, ternyata enggak bagus buat akselerasi.
Ganti ukuran turbo lebih besar bisa jadi salah satu pilihan untuk dongkrak tenaga mesin diesel.
Hanya saja perlu diperhatikan ukuran turbo agar tidak terlalu besar.
Khususnya bagi mesin diesel yang masih standar tanpa oprekan jeroan.
"Seperti turbo mesin Innova diesel 2KD ukurannya sekitar 38 mm, ganti idealnya di 40 mm atau 43 mm," buka Rastomo Yudho Hermawan dari bengkel spesialis Mizu Autocare, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Penggantian ukuran turbo terlalu besar diyakini Rastomo berpengaruh pada akselerasi yang kurang optimal.
Baca Juga: Ternyata Ini Beda Purging dengan Injector Cleaner Dicampur ke Tangki
Pasalnya ukuran turbo yang lebih besar punya diameter turbin yang besar.
Disertai jalur untuk memasok lebih banyak udara ke ruang bakar lebih besar.
"Pada mesin diesel standar punya keterbatasan putaran mesin dan kompresi yang dihasilkan," terang Rastomo.
"Tekanan gas buang yang dihasilkan harus bisa memutar turbin lebih besar dan lebih berat," terusnya.
Dampaknya mesin butuh waktu lebih lama untuk bisa men-spooling turbo.
Sehingga terjadi gejala turbo lag yang membuat mobil melaju lebih lambat di awal.
Baca Juga: Enggak Baik Purging Mesin Diesel Terlalu Sering, Ada Potensi Kerusakan
Alih-alih mengganti ukuran turbo lebih besar, Rastomo menyarankan untuk mengganti turbinnya.
"Turbin bisa ganti dengan bilah yang lebih banyak dengan ukuran sama, atau bahan yang lebih ringan seperti aluminium," beber Rastomo.
"Spooling turbo lebih responsif, tekanan udara yang masuk juga bisa lebih besar untuk meningkatkan boost," jelasnya.