Ini Dua Efek Negatif Pakai Cairan Anti Bocor di Ban Motor yang Harus Diwaspadai

Isal - Rabu, 25 Januari 2023 | 08:40 WIB

Ilustrasi ban belakang motor yang terisi cairan anti bocor (Isal - )

GridOto.com - Awas, ada dua efek negatif dari penggunaan cairan anti bocor pada ban motor.

Penggunaan cairan anti bocor memang bikin enggak repot kalau ban motor bocor di jalan.

Namun, ada efek negatif yang merugikan juga saat kalian pakai cairan anti bocor pada ban motor.

Seperti dua efek negatif ini yang muncul saat pakai cairan anti bocor pada ban motor.

Baca Juga: Ban Bocor Kayak Begini Bikin Malapetaka Sob! Wajib Ganti Ban Baru!

"Beberapa kasus yang ditemukan di bengkel, cairan anti bocor ini malah menyumbat pentil ban," ucap Abdul Malik yang ketika diwawancara menjabat sebagai Service Advisor Rumah Ban Motor Lebak Bulus.

Saat pentil ban tersumbat, kalian enggak bisa mengeluarkan maupun mengisi tekanan angin ban motor.

Pentil ban tersumbat karena cairan anti bocor di dalam ban yang mulai memgering.

"Kemudian cairan anti bocor kalau kelamaan bisa bikin korosi pada pelek," jelas Malik saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/22)

Uje
Penampakan pelek yang menggunakan cairan anti bocor

Baca Juga: Bestie, Tambal Ban Pakai Cara Ini Ternyata Bisa Bikin Bocor Lagi Lho!

Selain itu, cairan anti bocor ini juga mengeluarkan bau tidak sedap ketika ban motor di lepas.

Jika kalian sudah terlanjur pakai cairan anti bocor di ban motor sebaiknya jangan gunakan terlalu lama.

"Maksimal usia pemakaian cairan anti bocor itu 8 bulan, enggak bisa selamanya," saran Malik.

"Jika dibiarkan bisa bikin pelek motor berkerak atau korosi," tutupnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tuh, jadi pakai cairan anti bocor ternyata punya efek negatif.