GridOto.com - Mobil listrik dilengkapi sejumlah fitur canggih untuk menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.
Salah satu fitur canggih tersebut mampu menjadikan mobil listrik sebagai sumber listrik atau mirip powerbank berjalan.
Fitur ini biasanya cukup umum disematkan di mobil listrik.
"Fitur Vehicle-To-Load menjadikan mobil listrik bisa digunakan sebagai sumber listrik dimanapun," tutur Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: Pasang Jalur Kabel Audio di Mobil Listrik, Begini Cara yang Aman
Dengan adanya fitur ini, pengguna mobil listrik bisa menjadikan mobilnya sebagai tempat 'colokan' kabel.
Karena fitur Vehicle-To-Load ini mengonversi arus listrik menjadi bolak-balik (AC) dari yang tadinya searah (DC).
Bahkan daya yang dihasilkan dari fitur V2L, khususnya pada Hyundai Ioniq 5 setara dengan 3600 watt alias 3,6 kW.
Sehingga kompatibel dengan peralatan rumah tangga seperti kompor listrik, charger laptop hingga fast charger smartphone.
"Buat sambungin kabel peralatan ke mobil listrik harus pakai perangkat adaptor khusus," ujar Uri, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Alat Fast Charger Mobil Listrik Tak Bisa Pasang di Rumah, Ini Sebabnya
Adaptor khusus untuk Vehicle-To-Load alias V2L ini biasanya sudah termasuk saat pembelian unit mobil listrik.
"Maksimal bisa pakai hingga 80% dari daya baterai mobil listrik," lengkap wanita berambut panjang ini.
Ketika pemakaian sudah mencapai 80% dari daya baterai mobil listrik, maka fitur V2L ini akan non aktif secara otomatis.