GridOto.com - Ganti bohlam LED mobil merupakan langkah modifikasi yang jamak dilakukan sekarang ini.
Namun ganti bohlam LED mobil sebaiknya jangan asal pilih yang paling terang saja.
Ada hal yang harus diperhatikan saat hendak ganti bohlam LED mobil, apalagi jika mobil aslinya menggunakan bohlam halogen.
"Yang paling penting sorot cahaya harus fokus dan performa bohlam LED-nya stabil," ujar Raja, marketing dari Autovision.
1. Sorot Cahaya
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Lampu Kurang Terang Bisa Ganti Pakai Bohlam Ini
Bohlam LED yang asal terang justru cenderung memiliki sorot cahaya yang tidak fokus.
"Akibatnya malah silau saja, tapi tidak menyinari ke arah seharusnya," beber Raja.
Menurut pria berkulit sawo matang ini, bohlam LED harus memiliki titik fokus dan tidak menyilaukan pengendara lain.
"Kalau dari halogen ganti ke LED, maka titik pantulan dari bohlam LED harus sesuai dengan titik pantulan bohlam halogen," tuturnya.
Hal ini agar cahaya bohlam LED punya sorot yang terfokus dan mampu menerangi dengan optimal.
2. Bohlam LED Stabil
Baca Juga: Wajib Paham! Begini Cara Pilih Bohlam LED Untuk Headlamp Mobil
Stabil yang dimaksud adalah bohlam LED tidak mengalami penurunan performa ketika sudah panas.
"Karena bohlam LED bermacam-macam saat panas, ada yang turun cuma 10%, ada juga yang turunnya bisa 50%," ungkap pria ramah ini.
Penurunan signifikan akibat suhu tinggi ini membuat umur bohlam LED lebih pendek dan kurang terang.
"Sebaiknya saat ganti bohlam LED mobil, pilih yang ada fitur pendingin seperti heat sink, fan atau dual cooling tube," tukas Raja.