Lamborghini Ngebul, Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Overheat

Ryan Fasha - Senin, 16 Januari 2023 | 11:00 WIB

Lamborghini mogok di jln Arteri Permata Hijau (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Selain ramai bahas Chibul alias Chiki Ngebul, Sabtu kemarin (14/1) netizen ramai bahas Lambul alias Lamborghini Ngebul.

Ini gara-gara ada sebuah Lamborghini Aventandor yang mesinnya ngebul alias mengeluarkan asap putih.

Mesin lamborghini Aventandor ini ngebul tentu bukan gara-gara makan Chibul dong bestie, tapi diduga akibat mengalami overheat atau panas berlebih.

Masalah overheat ini bisa menimpa mobil apa saja, dari supercar milik para sultan sampai LCGC yang buat rakyat jelata.

Makanya setiap pemilik mobil mesti tahu apa yang mesti dilakukan ketika mobil mengalami overheat.

 "Saat indikator temperatur menunjukkan mesin overheat maka sebaiknya kita tidak memaksakan mobil untuk terus berjalan," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.

Billy/GridOto
Suhu sekitar panas tidak berarti mesin overheating, ini bahaya buka kap mesin saat parkir.

Baca Juga: Hindari Buka Tutup Radiator Mobil Saat Suhu Masih Panas, Ini Bahayanya

"Segera menepi dan matikan mesin mobil untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen internal mesin akibat overheat," lanjutnya.

Setelah itu buka kap mesin untuk membantu mengeluarkan udara panas di ruang mesin lebih cepat.

"Penting diperhatikan, jangan pernah langsung membuka tutup radiator karena sangat berbahaya," terangnya.

Cairan pendingin mesin yang panas bisa menyembur keluar kalau tutup radiator dibuka.

"Kita mesti tunggu sampai suhu mesin sudah turun atau menjadi lebih adem," jelas Suparna.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi isi air radiator

Baca Juga: Masalah di Water Pump Radiator Ini Ternyata Bisa Berakibat Fatal

Umumnya kita bisa menunggu dulu sekitar 30-40 menit untuk mendinginkan mesin mobil.

Setelah mesin dingin baru kita bisa mengecek kondisi cairan pendingin mesin di dalam radiator dan tabung reservoir.

Bila cairan pendingin habis, Anda bisa tambahkan atau isi lagi hingga penuh.

Sebaiknya isi pakai radiator coolant, tapi bila tidak ada bisa diisi dengan air kemasan atau air keran.

Jangan langsung jalan, cek dulu apakah ada kebocoran di sistem pendingin mesin mobil baru nyalakan mesin mobil.

"Setelah mobil bisa jalan lagi sebaiknya segera bawa ke bengkel buat dicek semua komponen sistem pendingin mesin," tutup Suparna.