GridOto.com- Produsen mobil berharap masalah Neraca Komoditas sebagai syarat kebijakan impor bisa selesai, sehingga tidak menggangu produksi kendaraan bermotor.
Beberapa petinggi pabrikan mobil mengaku masih mempelajari dan memonitor perkembangan kebijakan baru.
"Sejauh ini kami masih terus memonitor perkembangannya agar proses produksi kami tidak terkendala ke depannya," ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director, Honda Prospect Motor.
Hal yang sama juga disampaikan Bob Azam, Direktur Administration dan Corporate External Affairs, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
"Masih kami pelajari (Neraca Komoditas)," ungkap Bob Azam.
Meski mengakui hingga saat ini produksi kedua pabrikan ini masih aman namun keduanya terus melakukan monitoring terhadap perkembangan kebijakan baru.
"Sejauh ini kami masih melakukan produksi," ungkap Yusak Billy dan Bob Azam.
Menurut Bob, untuk komoditi tertentu pihaknya masih menggunakan sistem lama.
"Kami mengikuti saja. Rencana tentang NK sudah diajukan kepada kementrian terkait dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Perdagangan," tegas Bob yang bergabung TMMIN sejak 1991 ini.
Baca Juga: Produksi Mobil dan Motor Terancam, Penyebabnya Kesiapan Neraca Komoditas
Produsen, menurut Yusak Billy, terus melakukan menjalin komunikasi dengan baik bersama sama asosiasi dan pemerintah.