GridOto.com - Diklaim pakai mesin turunan RSV4, gimana rasanya performa Aprilia Tuareg 660 saat diajak trabasan di arena off-road?
Sebagai informasi, Tuareg 660 juga berbagi dapur pacu dengan saudaranya, RS660 dan Tuono 660.
Secara konfigurasi mesin pun identik, yaitu dua silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan dengan bore 81 mm x stroke 63,93 mm.
Namun menurut data teknis Aprilia, oil sump di desain ulang, knalpot diposisikan lebih tinggi serta filter udara juga lebih mudah diakses untuk penggantian.
Kemudian tenaga mesin yang dihasilkan jadi sedikit lebih kecil dari saudaranya, yaitu 79 dk @9.250 rpm dengan torsi maksimum 70 Nm @6.500 rpm.
Menurut Yudi Riswanto, Technical Training Manager PID, penyesuaian mapping mesin tersebut dilakukan untuk meningkatkan tenaga di putaran bawah.
Sebagai motor adventure, tentunya Tuareg 660 lebih membutuhkan torsi di putaran bawah dibandingkan mengail tenaga di putaran atas.
Ketika motor dijajal langsung di trek, rasanya keputusan tersebut memang sudah tepat untuk dilakukan.
Tanpa harus buka gas dalam-dalam, motor sudah terasa bertenaga namun tetap mudah dikontrol.
Baca Juga: Kenalin Nih Aprilia Electrica, Konsep Motor Listrik Bergaya Supermoto
Hasilnya pengendara pun tidak terasa terintimidasi, dengan kapasitas mesin besar atau spek tenaga dan torsi yang dimiliki motor tersebut.
Kalau ingin merasakan sensasi slide dari roda belakang, pengendara cukup ubah ke riding mode Offroad dan buka gas lebih dalam.
Serunya meski sistem ABS di roda belakang dan kontrol traksi dalam posisi off, motor masih terasa jinak dan mudah dikendalikan.
Dengan kombinasi karakter mesin dan handling yang dimiliki, Tuareg 660 tergolong asyik diajak ‘menari’ dan bermain di trek off-road.
Sayangnya saat sesi test ride belangsung, motor hanya bisa diajak bereksplorasi di seputar trek off-road Sector X yang sudah disiapkan PID.
Punya handling ringan dengan tenaga powerful namun tetap terkendali, pasti enggak kalah menyenangkan saat dipakai di jalan aspal!