GridOto.com - Karena terus menerus dipakai, terkadang kita lupa mengecek tekanan angin ban mobil.
Semakin dipakai maka wajar tekanan angin ban mobil berkurang.
Jika sudah berkurang kita wajib menambahkan angin ban sesuai dengan rekomendasi.
Tekanan angin ban yang jauh berkurang bisa membuat pelek mobil menerima dampak langsung.
"Pelek mobil biasanya akan rusak atau peang, terutama di bagian bibir pelek," buka Abim, pemilik bengkel BK Speedworks.
Baca Juga: Ban Mobil Kempis Dipaksa Jalan, Dampaknya Mengerikan Banget Sob!
"Bagian bibir pelek ini menerima beban entakan yang lebih besar dibanding yang lain, saat mobil berjalan" terangnya.
Alhasil saat mobil berjalan, bibir pelek akan mudah sekali rusak.
Bibir pelek akan peang karena ban tidak mampu meredam entakan jalan.
Bahkan jika dalam kondisi kecepatan tinggi dan menghantam lubang atau benda besar di jalan, bagian palang pelek bisa retak.
Hal ini membuat ban jadi bocor karena ada kerusakan pada pelek.
Baca Juga: Musim Hujan, Segini Batas Ketebalan Tapak Ban yang Aman Dipakai
Oleh karena itu, penting menjaga tekanan angin agar selalu sesuai dengan rekomendasi.
"Minimal kita cek setiap 1 minggu sekali untuk menghindari kerusakan parah," sebut Abim yang bengkelnya di Jatibening, Bekasi.
Tekann angin ban yang pas bikin pelek jadi lebih aman.