GridOto.com - Jalan Provinsi Brebes-Cilacap yang berada di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) sudah mulus.
Jalan yang pernah rusak parah akibat tanah longsor pada 2018 itu sudah bisa dilalui masyarakat setempat sejak akhir 2022.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang berencana membangun jalan yang rusak saat mendatangi lokasi bencana tanah longsor pada 2018.
Melansir TribunJateng.com, pembangunan atau perbaikan jalan tersebut berhasil diselesaikan pada akhir 2022.
Kabar itu disampaikan Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah II Tegal-Brebes Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Rubiyanto.
"Jalan dengan panjang 4,8 km ini sudah selesai, pembangunannya berlangsung sejak 2020 hingga 2022," kata Rubiyanto.
Kini jalan provinsi itu memiliki lebar 7 meter yang dilengkapi berem tambahan di sisi kanan dan kiri 1,5 meter.
Selain itu, terdapat juga saluran irigasi berdiameter 80 cm yang terletak di sisi kanan dan kiri jalan.
Menurut Rubi, jalan baru itu disambut dengan baik oleh masyarakat di Kecamatan Salem dan sekitarnya.
Baca Juga: Toyota Corolla Altis Jumpalitan Gara-gara Tanah Longsor, Bodi Belakang Melayang
"Keberadaan jalan ini juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat," tuturnya.
Hal itu terbukti dari adanya beberapa warung yang berdiri di sisi kanan atau kiri jalan.
"Banyak masyarakat yang bekerja sama dengan Perhutani untuk mendirikan warung di area sekitar," tambahnya.
Ia berpendapat, warung-warung tersebut mulai ramai saat sore hari bila cuaca cerah.
"Namun jalur penghubung Brebes-Cilacap ini sedikit ekstrem karena ada tikungan dan tanjakan," ungkapnya.
Salah satu pengguna jalan yang bernama Aki Julay (63) mengaku hampir setiap hari dirinya melintas di jalan tersebut.
"Setelah Pemprov Jateng merelokasi, jalannya menjadi aman dan lebih bagus," kata Julay.
Julay mengaku tidak takut lagi dengan bencana longsor saat melintas di jalan provinsi itu.
"Kalau jalan lama memang lebih dekat dibanding ini, tapi menurut saya jalan lama rawan longsor," tegasnya.
Baca Juga: Angkot yang Tertimbun Longsor di Jalur Puncak Ditemukan, Sopir dan Tiga Penumpang Selamat
Di sisi lain, Suwarti (40) salah seorang pemilik warung di sekitar mengaku senang dengan jalan baru.
"Alhamdulillah banyak pengendara yang mampir, tahun baru kemarin juga ramai," ucap Suwarti.
Suwarti mengatakan, jalan provinsi itu sering dilalui kendaraan barang karena lebih nyaman.
Dari data Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, pembangunan jalan ini dilakukan sejak 2020 dengan nilai kontrak Rp 7 miliar.
Lalu pada 2021, pembangunan dilakukan dengan nilai kontrak Rp 12 miliar dan 2022 dengan nilai kontrak Rp 18 miliar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pembangunan Jalan Salem Brebes yang Rusak Akibat Longsor Rampung, Kini Mulus dan Megah