GridOto.com - Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dalam proses pembebasan lahan.
Bahkan hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait lahan berkarakter khusus seperti tanah wakaf, tanah desa, dan Sultan Ground.
Pejabat Humas Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Danindra Ghuasmoro mengatakan, sejatinya tanah-tanah itu boleh digunakan.
"Pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sudah menanggapi permintaan terkait hal itu," ucap Daniandra dikutip dari TribunJogja.com.
Meski sudah menanggapi , Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat belum menyampaikan bagaimana kesepakatan akhirnya.
Alhasil proses pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen di DIY belum bisa diselesaikan secara menyeluruh.
"Untuk pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen sendiri sudah mencapai 65 persen pada awal 2023," tambah Daniandra.
Ia menegaskan, jumlah itu sudah termasuk lahan tambahan seluas 188.075 meter persegi meliputi 399 bidang tanah.
Proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 memiliki panjang 8,8 meter yang ditargetkan selesai awal 2024.
Baca Juga: Digelar Dua Sesi, Pemilik Lahan Ada yang Tak Menyetujui Hasil Musyawarah Tol Yogyakarta-Bawen
"Kami berharap tol ini sudah bisa beroperasi pada akhir semester 2024," ungkap Pejabat JJB.
Pada waktu yang sama, proyek Tol Yogyakarta-Solo seksi 3 atau Tol Yogyakarta-YIA juga terus dikebut.
Hal itu disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo, Dian Ardiansyah.
"Proses konsultasi publik akan dilakukan setelah pembebasan lahan tahap awal selesai," kata Dian.
Menurutnya, konsultasi publik itu segera dilakukan pada awal Februari 2023 mendatang.
Jika konsultasi publik dapat selesai tepat waktu, ia mengatakan Izin Penetapan Lokasi (IPL) Seksi 3 Tol Yogyakarta-Solo dapat terbit pada Maret 2023.
Sembari menunggu proses itu, tim persiapan juga melanjutkan proses pengajuan pembayaran uang ganti rugi (UGR) di Tol Jogja Solo Seksi 1 dan 2.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Mekanisme Penggunaan Tanah Berkarakter Khusus untuk Tol di DIY Tak Kunjung Temui Kesepakatan