Hindari Buka Tutup Radiator Mobil Saat Suhu Masih Panas, Ini Bahayanya

Ryan Fasha - Kamis, 12 Januari 2023 | 21:00 WIB

Tutup Radiator Mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sistem pendingin pada mobil bekerja pad temperatur tinggi.

Mengecek kondisi sistem pendingin kadang kita harus membuka tutup radiator.

Saat membuka tutup radiator mobil, sangat dilarang dilakukan saat mesin masih panas.

Hal ini biasanya juga tertera di tulisan tutup radiator tersebut.

"Tutup radiator pasti ada tulisan berupa stiker 'never open when hot'," ucap Warno, mekanik bengkel East Tuning, di Radin Inten, Jakarta Timur.

GridOto.com
Tutup radiator mobil

Baca Juga: Masalah di Water Pump Radiator Ini Ternyata Bisa Berakibat Fatal

"Ada bahaya yang bisa berakibat fatal saat membuka tutup radiator jika suhu mesin masih tinggi," jelasnya.

Suhu air radiator atau coolant yang tinggi di dalam sistem pendingin akan menghasilkan tekanan yang tinggi pula.

Tekanan yang tinggi ini sangat berbahaya saat kita membuka tutup radiator.

"Ketika kita membuka tutup radiator, pasti akan ada uap air panas yang menyembur keluar," terang Warno.

Uap panas air radiator ini sangat berbahaya jika terkena muka dan kulit.

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Dampak Air Radiator Mobil Enggak Pernah Diganti

"Air radiator yang sangat panas bisa menyebabkan luka bakar yang cukup serius," jelasnya lagi.

Oleh sebab itu, jika dalam keadaan darurat sebaiknya kita menunggu sampai suhu mesin turun baru membuka tutup radiator.

Saat suhu mesin berangsur turun maka tekanan si sistem pendingin juga akan turun sehingga air radiator tidak menyembur keluar.