GridOto.com - Peminat Honda Brio Satya dan HR-V tampaknya masih harus bersabar, lantaran inden atau masa tunggu unit yang cukup panjang masih jadi momok bagi kedua model tersebut.
Permintaan yang tinggi untuk Brio Satya dan HR-V terbaru, sayangnya masih belum bisa diimbagi PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk produksinya hingga awal Januari 2023 ini.
Mengularnya inden Honda Brio Satya dan HR-V terbaru sejatinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun tersendatnya pasokan komponen masih jadi penyebab utama.
"Honda Brio Satya masih inden, terutama di area luar Pulau Jawa. Karena peminat untuk first time buyer masih sangat tinggi," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
"Beda-beda tiap daerah, bisa satu hingga dua bulan. Kalau HR-V dengan warna two tone bisa tiga bulanan," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com belum lama ini.
Oleh karena itu, Billy pun menegaskan jika Honda berkomitmen untuk meningkatkan produksi pada awal tahun ini, agar bisa memenuhi permintaan konsumen lebih cepat.
Walaupun diakuinya hal tersebut tidaklah mudah, mengingat badai krisis chip semikonduktor masih terus menghantui hingga menyebabkan penumpukan antrean di dapur produksi.
"Fokus kami pada tahun ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penetrasi di pasar secara bertahap, serts berusaha memenuhi permintaan konsumen dengan lebih cepat," tutur Billy lagi.
Khusus Honda HR-V, pihaknya bakal menghadirkan opsi single tone untuk warna Sand Khaki Pearl dan Ignite Red Metallic yang hingga saat ini paling banyak peminatnya.
Baca Juga: Strategi Honda Hadapi Persaingan 2023, Fokus Tingkatkan Produksi dan Peluncuran Dua Mobil Hybrid
Mengingat opsi two-tone yang sebelumnya hadir untuk kedua warna tersebut, memerlukan proses dan waktu pengecetan yang lebih lama daripada single-tone.
"Untuk Honda HR-V kami akan meluncurkan Single Tone warna yang demand (permintaan) tinggi seperti Sand Khaki Pearl dan Ignite Red supaya kapasitas produksi bisa meningkat," pungkas Billy.