Kontrak Test Rider Honda Sampai Akhir 2023, Stefan Bradl Enggak Tertarik Balapan di Superbike

Fendi - Senin, 9 Januari 2023 | 22:40 WIB

Test rider Stefan Bradl jadi satu-satunya pembalap Honda yang finish pada MotoGP Jerman 2022 (Fendi - )


GridOto.com – Stefan Bradl memiliki kontrak sebagai test rider Honda MotoGP hingga akhir tahun 2023 ini. Apakah ia akan mengikuti jejak mantan rekan setimnya untuk balapan di Superbike?

Stefan Bradl belum lama ini menyebut bahwa masih memiliki kontrak bersama Honda sebagai test rider hingga akhir 2023.

Tetapi Stefan Bradl mengaku masih suka dengan tugasnya saat ini dan ingin membantu Honda memenangkan balapan lagi.

Pembalap Jerman yang menyandang gelar juara dunia Moto2 pada  2011 ini pernah balapan di kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK pada 2017.

Mengaku pernah ngobrol dengan Alvaro Bautsita yang kini menyandang gelar juara dunia Superbike 2022, apakah Bradl tertarik untuk kembali balapan di Superbike lagi?

Stefan Bradl pernah bersaing ketat Álvaro Bautista pada musim MotoGP 2028, ketika ia balapan untuk LCR-Honda dan Bautista bersama Ducati.

Setelah itu mereka berada satu tim di Aprilia Racing Team Gresini dari MotoGP Amerika di Indy tahun 2015 hingga akhir musim 2016.

Kemudian Alvaro Bautista pergi dari MotoGP dan beralih ke kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK mulai tahun 2019.

Pada usia 38 tahun, Alvaro Bautista meraih gelar juara dunia Superbike untuk Ducati di WorldSBK 2022.

Baca Juga: Dilirik KTM Menjadi Test Rider, Begini Jawaban Stefan Bradl yang Masih Bekerja untuk Honda

“Saya terkadang berbicara dengan Álvaro tentang hal itu, karena kami terkadang berbagi lintasan dengan superbike dalam tes private saat dia masih bersama Honda di SBK 2020 dan 2021,” kata Stefan Bradl.

"Selama ini dia tidak begitu bahagia. Tapi kembali ke Ducati telah membuatnya baik. Apa yang dia lakukan di tahun 2022 luar biasa," imbuhnya, dikutip GridOto dari speedweek.com.

Namun Stefan Bradl yang balapan di WorldSBK pada 2017 bersama Honda dan menempati posisi ketiga sebagai pada balap ketahanan Suzuka 8 Hours 2018, tidak begitu antusias dengan mesin empat tak berbasis produksi tersebut.

Baca Juga: Ada yang dari MotoGP, Ini Daftar Pembalap Superbike di WorldSBK 2023

"Superbike itu bukan kategori saya, terutama setelah semua yang saya alami di musim Superbike saya bersama Honda pada 2017," ucap Bradl mengenang masa lalu.

"Tentu, jika saya mencoba Ducati, saya mungkin akan berubah pikiran. Tapi saat ini saya sebagai test rider Honda di MotoGP,” tuturnya.

“Tapi jika Honda datang dengan motor baru yang bertenaga, saya pasti akan melihatnya. Sekarang saya sudah bersama HRC selama hampir sepuluh tahun. Jadi saya tahu cara kerja di perusahaan ini,” bilang anak mantan pembalap motor Helmut Bradl ini.