GridOto.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah sudah siapkan langkah lain kalau proyek tol baru di Solo, yakni Tol Lingkar Timur-Selatan tak bisa direalisasikan.
Salah satunya yakni memperluas jangkauan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng, dengan menyediakan rute Solo-Wonogiri pulang pergi (PP).
Langkah ini sengaja disiapkan, mengingat kepadatan lalu lintas Kota Solo selalu mengalami pertumbuhan sekitar 4 persen setiap tahunnya.
Tentunya kalau tidak ada transportasi umum yang menjangkau hingga wilayah lain di Solo Raya, maka bukan tidak mungkin lalu lintas Kota Batik bisa stagnan pada 2031 mendatang.
Terkait wacana tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memperkirakan rute baru Solo-Wonogiri PP bisa diluncurkan pada 2023.
Apalagi wacana penambahan rute BRT Trans Jateng ini sudah dikoordinasikan dengan Dishub Provinsi Jawa Tengah.
"Minimal kepadatan kendaran dari luar ke Solo bisa berkurang, dan masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum," jelas Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad, dikutip dari Tribunsolo.com, Minggu (08/01/2023).
Ia menambahkan, dengan diluncurkannya BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri bukan tidak mungkin Pemkot Solo juga akan mengupayakan adanya rute-rute baru yang mencakup wilayah Solo Raya.
Hanya saja sekarang Pemkot Solo sedang menghadapi tantangan lain dari sektor transportasi umum juga, yakni terkait bus Batik Solo Trans (BST).
Baca Juga: Usai Rian Mahendra Dikeluarkan, PO Haryanto Rilis Dua Armada Bus Baru dengan Bagasi Super Luas