Jaga Transmisi CVT Mobil Responsif, Komponen Ini Juga Perlu Ganti

Radityo Herdianto - Selasa, 10 Januari 2023 | 09:00 WIB

Dashboard Toyota All New Avanza yang sudah dilengkapi dengan fitur TSS dan transmisi CVT (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jaga transmisi CVT mobil tetap responsif, komponen ini juga perlu ganti.

Perawatan transmisi CVT mobil paling umum adalah ganti oli transmisi secara berkala.

Selain oli transmisi, ada komponen lain dari transmisi CVT mobil yang perlu ikut diganti berkala.

Yaitu adalah filter CVT.

"Di dalam girboks transmisi CVT terdapat filter sebagai penyaring oli transmisi," ungkap Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp, Pramuka, Jakarta Pusat kepada GridOto.com.

Facebook Workshop.F18
ILUSTRASI. Filter CVT Transmisi Matik Mobil
Baca Juga: Sama-sama CVT, Tapi Ini Beda Matik Innova Zenix Hybrid vs Bensin

Sugito menerangkan, filter ini terdapat di jalur sirkulasi oli transmisi.

Fungsinya untuk menyaring partikel kotoran ketika proses sirkulasi oli transmisi berlangsung.

"Kebersihan sirkulasi oli transmisi penting agar kualitasnya tetap terjaga," sebut Sugito.

Menurut Sugito, oli transmisi yang bersih memiliki tekanan fluida lebih konsisten.

Mengingat perangkat girboks transmisi otomatis termasuk transmisi CVT bekerja mengandalkan tekanan oli transmisi.

"Tekanan oli transmisi yang optimal menjaga responsivitas girboks untuk menggerakkan mobil," jelas Sugito.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Proses Ganti Oli Transmisi CVT Honda BR-V
Baca Juga: Mobil Matik Transmisi CVT Susah Menanjak, Muncul Gejala Seperti Ini

Jika filter CVT sudah kotor, maka kemampuan penyaringnya berkurang.

Sehingga kualitas oli transmisi yang bersirkulasi mengalami penurunan dan membuat tekanan hidrolis melemah.

"Filter CVT yang sudah kotor terasa penurunan performanya, ketika diganti baru respon transmisi bisa terasa sigap," ujar Sugito.