GridOto.com - Pereli senior tim Audi Q Motorsport, Carlos Sainz, menunjukkan skill luar biasa di ajang Reli Dakar 2023.
Carlos Sainz bisa membawa mobilnya merambat di sebuah dinding bukit pasir yang sangat curam di Reli Dakar 2023.
Kejadian bermula saat Carlos Sainz dan co-driver-nya, Lucas Cruz, menatap sebuah bukit pasir yang sangat tinggi di depannya, saat menjalani etape 4 Reli Dakar 2023.
Cruz memberikan aba-aba dengan isyarat tangannya, meminta Sainz melaju lurus untuk melewati bukit pasir besar ini dengan mobil Audi RS Q e-tron E2 yang dikendarainya.
Sainz pun langsung menginjak pedal gasnya dalam-dalam untuk bisa melibas bukit pasir yang sangat tinggi ini.
Audi RS Q e-tron E2 yang dikendarai Sainz langsung melaju sangat kencang mencabik-cabik pasir di bukit tersebut.
Sayangnya sekitar beberapa meter sebelum puncak bukit, mobil Audi RS Q e-tron E2 yang dikendarainya sudah tak kuat untuk melaju lurus lagi.
Mobil hybrid tersebut kemudian mulai melambat dan akan sangat berbahaya jika sampai berhenti di tengah bidang yang sangat curam tersebut.
Sainz pun langsung membanting setirnya ke arah kanan sambil terus menginjak pedal gasnya dalam-dalam.
Mobil pun sliding ke kanan sambil Sainz terus berusaha mengarahkan mobilnya ke atas, seolah seperti Spider-Man yang sedang memanjat dinding gedung.
Setelah sliding sekitar 200 meter ke kanan, Sainz pun akhirnya mencapai area yang lebih landai sehingga bisa membawa naik mobilnya ke bagian bukit yang lebih di atas lagi.
Seperti ditunjukkan video berikut ini
"Ya kami sedang mengikuti arahnya, karena yang utama adalah kau tak boleh kehilangan treknya dan jangan kehilangan waktu," kata Sainz dilansir GridOto.com dari Top Gear.
"Itu adalah bukit yang besar. Kau bisa lihat betapa beratnya untuk memanjat bukit ini sekali jalan. Di satu titik aku harus membelok ke kanan dan dalam waktu sepersekian detik kau akan berpikir untuk mundur ataukah akan terus mencobanya," jelasnya.
Meski akhirnya bisa melibasnya, legenda reli ini cukup kesal karena gagal menaklukkan bukit tersebut dalam satu manuver lurus.
Aksi Sainz ini pun mendapat banyak pujian dari penggemar reli di seluruh dunia.