GridOto.com – Mengisi waktu kosong menjelang dimulainya musim balap F1 2023, Carlos Sainz hadir di Reli Dakar 2023 di Arab Saudi. Kabarnya, pembalap tim Ferrari ini diselidiki oleh stewards FIA.
Carlos Sainz Jr. berada di Reli Dakar 2023 bersama sang ibu dan kekasihnya, menyaksikan Carlos Sainz Sr. berkompetisi menggunakan mobil Audi RS Q E-Tron E2.
Mereka sempat menemani Carlos Sainz Sr. bermalam di awal-awal Reli Dakar 2023 ini.
Carlos Sainz Sr. adalah juara dunia reli dua kali (1990 dan 1992) dan tiga kali juara Reli Dakar (2010, 2018 dan 2020).
Saat sang ayah menjalani etape pertama Reli Dakar 2023, Carlos Sainz Jr. bahkan mengikutinya dengan menaiki helikopter yang disediakan penyelenggara.
Namun pada Jumat (6/1/2023) sore ini, ada kabar bahwa pembalap F1 Carlos Sainz diselidiki oleh stewards FIA.
Pembalap Spanyol itu diperiksa oleh stewards setelah terlihat membantu ayahnya, Carlos Sainz Sr., yang sedang berkompetisi.
Dikutip GridOto dari racingnews365.com, pada etape ketiga Carlos Sainz Sr. harus berhenti untuk melakukan perbaikan suspensi mobil Audi RS Q E-Tron E2 miliknya.
Baca Juga: Carlos Sainz Nonton Langsung Sang Ayah Tampil di Reli Dakar 2023, Langsung Pantau Naik Helikopter
Putranya, yang merupakan pembalap Ferrari F1 tim Ferrari, terlihat mengamati perbaikan sebelum menutup pintu begitu Sainz Sr. dan co-drivernya Lucas Cruz kembali ke mobil.
Tindakan tersebut menarik perhatian FIA Sporting Delegates, yang kemudian melaporkannya kepada stewards sebagai pelanggaran peraturan.
Peraturan yang dimaksud menyatakan bahwa bantuan dari tim tidak diperbolehkan dalam jarak satu kilometer dari mobil, kecuali untuk beberapa pengecualian tertentu.
Meskipun Audi dan Sainz Sr. memohon bahwa Sainz Jr. bukan anggota tim, stewards mencatat bahwa mereka khawatir tentang bagaimana skenario terlihat di luar kompetisi.
Baca Juga: Carlos Sainz Bilang Ada Pembalap Curang di F1 2022, Kok Bisa?
“Stewards mencatat bahwa perilaku semua anggota komunitas motorsport tidak boleh menimbulkan keraguan. Orang-orang yang sangat terkenal di olahraga motor memberi contoh bagi semua orang,” tulis keterangan mengenai kejadian itu.
“Perlu dicatat bahwa Dakar 2023 adalah putaran dejuaraan dunia (Cross Country) FIA. Pengejaran hasil yang jujur, kepatuhan pada prinsip-prinsip olahraga sangatlah penting. Dan penting untuk mengikuti tidak hanya aturan tertulis. Penting juga untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan keraguan,” lanjutnya.
“Karena hubungan antara ayah dan anak akan sangat sulit untuk dilihat sebagai hubungan yang sama sekali tidak berhubungan,” tutup pernyataan itu.