Honda Terpaksa Menarik Kembali atau Recall Ribuan Mobil Hybrid-nya, CR-V dan HR-V Berpotensi Kena Recall Juga?

Dida Argadea - Jumat, 6 Januari 2023 | 15:05 WIB

HOnda CR-V yang beredar di AS (Dida Argadea - )

GridOto.com - Honda dilaporkan akan melakukan penarikan kembali alias recall atas lebih dari 200 ribu mobil hybrid-nya di China.

Alasan dilakukannya recall terhadap mobil hybrid Honda ini disebabkan adanya kesalahan saat proses produksi di parbik.

Kesalahan tersebut menyebabkan potensi adanya pelumas yang bisa menyusup ke area brake pedal sensor.

Akibatnya sensor ini nantinya bisa saja bermasalah.

Menurut laporan Reuters, recall ini akan menyasar ke 105.608 unit mobil hybrid bikinan pabrik Dongfeng, dengan tahun produksi antara 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020.

Selain itu recall juga menyasar pada sebanyak 95.081 unit bikinan pabrik Guangzhou Automobile Group, dengan tahun produksi antara 27 Agustus 208 hingga 6 Agustus 2020.

Recall ini akan dimulai pada 31 Maret 2023 mendatang, dan akan fokus terhadap penggantian komponen di brake pedal-nya.

Selain di China, Honda juga melakukan recall di Amerika Serikat.

Di akhir November 2022 lalu, Honda resmi mengumumkan recall untuk 117.445 unit Honda Ridgelines yang beredar di pasar AS.

Baca Juga: Gara-gara Pretensioner, Mobil Listrik Chevrolet Bolt Kena Recall Lagi

Alasan recall-nya adalah kabel di bagian pintu belakang berpotensi putus karena pintu yang sering dibuka tutup.

Recall tersebut menyasar unit Ridgelines lansiran 29 Oktober 2015 hingga 1 Juni 2019.

Masalah recall ini bahkan bisa saja makin pelik buat Honda.

Soalnya Departemen Perhubungan Amerika Serikat baru-baru ini juga memulai penyelidikan lagi terhadap mobil Honda yang sudah kadung beredar.

Penyelidikan itu akan menyasar sekitar 1.720.768 unit Honda CR-V dan HR-V, kaitannya dengan potensi masalah di sektor diferensial.