Touring Sambil Bikin Video Dokumenter Bisa Jadi Kegiatan Menarik, Tapi Persiapkan Dulu Hal Ini

Harun Rasyid - Kamis, 5 Januari 2023 | 19:55 WIB

Ilustrasi touring bisa sambil bikin karya video dokumenter (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Aktivitas touring dengan segala pemandangan hingga momen yang ditemui, tampaknya akan lebih menarik jika diabadikan lewat video.

Sebab video dokumentasi perjalanan bisa menjadi kenang-kenangan bahkan suatu karya yang bermanfaat bagi sesama penghobi touring.

Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, video dokumentasi berupa dokumenter bisa saja ditonton banyak orang lewat berbagai platform digital semisal Youtube atau Instagram.

Nah, bagi sobat yang ingin touring dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil video dokumentasinya bisa maksimal.

Bonfilio Yosafat, selaku Founder Nusantara Documentary mengatakan, konsep atau tema video dokumenter sebaiknya perlu ditentukan sebelum sobat pergi menempuh perjalanan.

"Langkah pertama yaitu menentukan ide, konsep dan tema dokumenternya. Misalnya beberapa waktu lalu kami mengangkat konsep soal budaya Keris Bali di berbagai daerah di Bali," ujarnya dalam konferensi pers virtual belum lama ini.

Instagram.com/bonfilioyosafat
Ilustrasi perjalanan pembuatan video dokumenter budaya dari Royal Enfield dan Nusantara Documentary.

Jika ingin mengangkat tema soal daerah yang ingin dituju secara detail, ada baiknya pengendara menemui beberapa narasumber yang bisa menguatkan informasi di dalam video.

"Ketika di lokasi tujuan, kami mencari beberapa narasumber untuk memperoleh informasi dan narasi soal konsep yang telah ditentukan," kata Pria yang akrab disapa Bonbon tersebut.

Lebih lanjut menurut Bonbon, narasi yang disampaikan narasumber akan memunculkan ide-ide menarik yang berkaitan dengan konsep video.

Baca Juga: Enggak Hanya Rem, Perhatikan Hal Ini Sebelum Turing ke Pegunungan Pakai Motor Matic

"Contohnya kami tidak tahu kondisi Keris Bali waktu itu seperti apa, tapi setelah selesai wawancara dengan narasumber kami akhirnya mendapat pencerahan soal Kebangkitan Keris Bali," ungkapnya.

Ia menyebut, pengendara juga perlu merencanakan waktu perjalanan dalam penggarapan video dokumenter.

Sebab dalam pembuatan video, waktu touring bisa saja berubah oleh kondisi dan faktor selain selama perjalanan.

"Estimasi waktu perjalanan bisa melebihi perkiraan, misalnya yang tadinya seminggu bisa lebih dari itu. Salah satu contohnya karena ada narasumber yang perlu ditambah, sebab dokumenter ini tidak bisa hanya datang, ambil gambar, lalu pulang," ucap Bonbon.

Eka Budhiansyah/GridOto.com
Ilustrasi touring yang bisa diabadikan dalam video dokumenter

Ia melanjutkan, observasi di lokasi juga perlu dilakukan ketika membuat video dokumenter agar mendapatkan pembahasan yang menarik dan juga mendalam.

"Hal ini memang jadi PR karena motoran saja sudah capek, tapi dengan niat yang bulat akhirnya kami bisa semangat membuat video dokumenter yang diinginkan," kata Bonbon.

Untuk teknisnya, segala peralatan pengambilan gambar semisal kamera hingga kondisi motor memang harus dipersiapkan agar menunjang kelancaran pembuatan video dokumenter.

"Oleh karena itu, persiapan alat, motor dan manajemen perjalanan juga harus matang," tutup Bonbon.