GridOto.com - Setiap busi motor pasti punya spesifikasi masing-masing, makanya sobat harus tahu cara baca kode busi NGK.
Kenapa cuma NGK? Karena memang merek ini yang umum ditemui di Indonesia.
Sobat harus tahu nih cara baca kode busi biar enggak salah pilih busi dan jadi bisa tahu substitusi seandainya kamu enggak nemu busi NGK.
Cara Membaca Kode Busi
Ini cara baca kode busi NGK, yuk disimak sampai lengkap:
1. Kode Busi NGK
Ambil contoh busi kode CPR8EA-9
C: Diameter ulir. Ukurannya bermacam-macam, untuk A berdiamter 18mm.
Sementara B berukuran diameter 14mm.
Huruf C diameternya 10 mm.
Huruf D dan E masing-masing 12mm dan 8mm.
P: Projected insulator, maksudnya tonjolan insulator.
"Busi projected secara umum lebih panjang insulatornya dan pastinya elektroda intinya juga lebih panjang, sedangkan untuk non projected ujung elektroda intinya juga lebih pendek," kata Diko Oktaviano, Technical Support and Product Specialist NGK Indonesia yang pernah diwawancarai GridOto beberapa waktu lalu.
R: Kode resistansi busi, biasanya 5 kilo ohm. Busi dengan huruf R menandakan cocok untuk kendaraan dengan sistem pembakaran injeksi.
Untuk kendaraan menggunakan karburator, bisa pakai busi tanpa huruf R.
8: Heating rate atau tingkat pelepasan panas busi.
Pada merek NGK Busi panas ditandai dengan angkanya 2–8.
Sedang busi dingin angkanya 9–12.
E: Panjang ulir busi sekitar 19 mm.
Ukurannya bermacam-macam untuk E panjangnya19mm, H dan L masing-masing 12,7mm dan 11,2mm.
A: Bentuk lengkungan ujung elektroda. Kode huruf paling belakang ini menunjukkan desain busi.
9: Gap atau celah antar elektroda, 9 berarti panjang gap sebesar 0,9 mm.
Baca Juga: Meski Ukuran dan Bentuk Sama, Jangan Asal Pilih Busi Buat Motor
Lalu kalau sudah bisa membaca kodenya, kamu bisa nih mencari-cari alternatif seandainya busi bermasalah dan tidak ketemu toko menjual busi standar motor sobat.
Jangan panik, kamu bisa cari substitusi busi NGK dan Denso atau sebaliknya selama spesifikasinya sama.
"Yang wajib kamu ketahui sebelum mencari alternatif busi dari merek lain adalah diameter ulir, panjang ulir, dan heating rate," tambah Wawan Haryanto pemilik bengkel Kusuma Motor di Pamulang Tangerang saat dihubungi GridOto.
Apabila busi standar kendaraan kamu pakai kode R alias resistor, maka busi alternatifnya harus berkode R pula.
Ambil contoh kalau motor kamu pakai busi NGK C7HSA, maka alternatifnya dari Denso adalah U20FS-U.
Contoh lain busi yang sering ditemui adalah NGK CPR9EA-9, kalau alternatif dari Denso berarti kodenya U27EPR-9.
Nah sekarang sudah tahu kan cara baca kode busi motor merek NGK.