GridOto.com – Setelah Valentino Rossi pensiun di akhir musim 2021, popularitas MotoGP dilaporkan menurun dalam setahun belakangan. Apa kata Luca Marini mengenai MotoGP tanpa Valentino Rossi?
Sempat ada anggapan bahwa MotoGP adalah Valentino Rossi, sehingga ketika ia pensiun, gereget MotoGP jadi menurun.
Sebenarnya bukan hanya faktor Valentino Rossi yang membuat animo fans untuk menikmati balapan MotoGP menurun.
Seperti persaingan antara pembalap yang kurang begitu menggereget, meskipun pada akhir musim lalu terjadi persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dunia.
Banyak pembalap Italia di kelas MotoGP yang berpotensi melaju kencang, namun pertunjukan dan penjualan tiket mengalami penurunan tajam pasca era Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan pandemi Covid.
Luca Marini yang merupakan adik tiri Valentino Rossi, menganalisi bagaimana MotoGP tanpa The Doctor.
Ia menyadari dirinya membawa ketenaran Rossi, meskipun belum pernah menang tetapi popularitasnya terdongkrak.
“Saya pikir ini masih awal, ini adalah awal dari era baru bagi pembalap Italia,” kata Luca Marini, dikutip GridOto dari corsedimoto.com.
Baca Juga: Sulit Dikejar, Rekor Valentino Rossi di MotoGP Ini Akan Bertahan Hingga Beberapa Tahun ke Depan
“Vale telah menjadi penggemar yang mendebarkan selama bertahun-tahun, saat itu (MotoGP di Italia) masih gratis di TV. Jadi dia bisa menjangkau lebih banyak orang,” lanjutnya.
“Sekarang hanya masalah waktu. Semua pembalap Italia harus berada di depan setiap balapan dan berusaha memenangkan balapan sebanyak mungkin, kami membutuhkan juara sebanyak mungkin,” ujarnya.
“Kemudian akan penuh lagi (penggemar) di Italia, tapi saya rasa juga di seluruh dunia,” sebut pembalap Mooney VR46 Racing Team.
Menurutnya, event balap MotoGP bagus, hanya harus menunggu untuk mencapai hati semua penggemar.
“Dalam beberapa tahun lagi setiap tribun akan penuh,” tutur pembalap yang akan memasuki musim ketiganya di MotoGP.
“Orang-orang jatuh cinta dengan olahraga ini, dengan Vale dan pembalap kuat lainnya yang berkarakter. Saat ini kami memiliki karakter yang baik, tetapi kami harus ingat bahwa kami semua masih sangat muda di MotoGP. Kita harus menunggu," ucapnya.
Ia juga berpendapat bahwa aerodinamika juga membuat menyalip menjadi lebih sulit, hingga merugikan emosi para fans.
“Saya pikir event MotoGP bagus. Di masa lalu itu mungkin spektakuler karena hanya tiga pembalap yang berjuang untuk menjadi yang teratas. Fans hanya bisa fokus pada mereka,” pungkas Luca Marini.