Jadi Rekan Setim Marc Marquez Mulai MotoGP 2023, Joan Mir Enggak Sabar Ikut Uji Coba Biofuel Repsol Honda

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 4 Januari 2023 | 20:30 WIB

Jadi rekan setim Marc Marquez mulai MotoGP 2023, Joan enggak mau ikut uji coba biofuel Repsol Honda. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Jadi rekan setim Marc Marquez mulai MotoGP 2023, Joan enggak sabar mau ikut uji coba biofuel Repsol Honda.

MotoGP akan mengubah beberapa aturan teknis mereka pada musim balap MotoGP 2024 nanti.

Salah satunya adalah mewajibkan 40 persen dari campuran bahan bakar yang digunakan para tim MotoGP agar terbuat dari sumber non-fosil.

Sebelum sepenuhnya diganti oleh bahan bakar terbarukan alias 'biofuel' tiga tahun berikutnya, atau pada MotoGP 2027

Penggunaan biofuel juga menjadi salah satu hal yang cukup dinantikan oleh pembalap baru Repsol Honda yaitu Joan Mir.

Bahkan Joan Mir pun mengaku bahwa dirinya tidak sabar ingin menguji coba biofuel tersebut.

"Saya sangat senang Repsol Honda sudah mulai melakukan ujicoba untuk meracik biofuel terbaik dan membuat motornya menjadi lebih kompetitif," ucap Joan Mir dalam siaran resmi, Rabu (4/1/2022).

"Saya tidak sabar ingin ikut menguji coba biofuel tersebut dan membantu para insinyur kami mengembangkan bahan bakar ini," imbuhnya.

Tiap-tiap pemasok bahan bakar untuk MotoGP pun sudah mulai melakukan persiapan untuk menyambut perubahan aturan tersebut.

Baca Juga: WorldSBK Mandatkan Konsesi Super dan Bahan Bakar Berkelanjutan, Berpengaruh di WorldSBK Indonesia 2022 Enggak?

Repsol sendiri telah merampungkan tes pertama dari biofuel mereka pada November 2022 lalu.

Adalah Marc Marquez yang mencoba bahan bakar tersebut menggunakan motor MotoGP Honda RC213V di sirkuit Jarama, Spanyol.

Lantas, bagaimana rasanya?

"Rasanya enak saja, saya tidak merasa ada perbedaan saat menggunakan biofuel ini," ucap Marc Marquez 

"Dan memang itu kan tujuannya, untuk menjaga agar performanya tetap tinggi," imbuhnya.

Repsol
Marc Marquez saat mencoba biofuel racikan Repsol di sirkuit Jarama, Spanyol pada November 2022 lalu.

Repsol menjabarkan bahwa biofuel yang mereka gunakan berasal dari residu biomassa atau dibuat secara sintetis melalui penggabungan CO2 dan hidrogen dari energi terbarukan.

Raksasa minyak asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan membangun pabrik biofuel pertamanya di Cartagena, Spanyol pada paruh awal 2023.

Sementara pembangunan pabrik BBM sintetis Repsol akan dibangun di Bilbao, Spanyol pada 2024.

Repsol menargetkan kapasitas produksi biofuel sebesar 1,3 juta ton pada 2025, yang akan bertambah menjadi 2 juta ton pada 2030.