Begini Cara Kerja e-CVT di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Ryan Fasha - Kamis, 5 Januari 2023 | 21:00 WIB

Toyota Innova Zenix Hybrid (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Begini Cara Kerja e-CVT pada Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

Salah satu teknologi baru yang canggih di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ada pada transmisi otomatisnya.

Walau menyandang nama CVT, tapi transmisi e-CVT di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ini berbeda dengan CVT normal.

Transmisi otomatis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ini diberi nama e-CVT.

Huruf "e" itu artinya "electric" dan CVT singkatan dari Continuously Variable Transmission.

Kalau mau tahu bagaimana cara kerja transmisi matik e-CVT di Toyota Kijang Innova Zenix baca terus artikel ini, bestie.

PT Toyota-Astra Motor (TAM)
Transmisi e-CVT di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang dijual di Indonesia

Baca Juga: Mesti Tahu 5 Hal Ini Saat Nyetir Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

"Walau sama-sama bernama Continuously Variable Transmission tapi mekanisme e-CVT tidak menggunakan sabuk baja seperti di transmisi matik CVT konvensional," buka Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com (3/1/2023).

"e-CVT ini menggunakan dua buah motor listrik atau Motor Generator (MG1 dan MG2) untuk menggerakkan roda mobil," tambah Didi.

Mesin bensin dan kedua Motor Generator ini (MG1 dan MG2) dihubungkan oleh satu set sistem gigi planet (Planetary Gear System) yang biasa disebut Power Split Device.

Kedua motor generator ini yang mengontrol kecepatan dari sistem gigi planet dan rasio gigi terbaik berdasar input dari beragam parameter/sensor yang membaca kondisi jalan, injakan pedal gas, putaran mesin, dan kecepatan mobil.

Hal ini yang membuat e-CVT memiliki rasio gigi yang tidak terbatas (infinite gear ratios).

Toyota
Konfigurasi Motor Generator (MG1 dan MG2) di transmisi e-CVT

Baca Juga: Segini Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Jalan Tol

Kedua Motor Generator ini enggak cuma mengatur kecepatan gigi planet, tapi juga sejumlah fungsi lain.

MG1 yang berukuran lebih kecil dan menempel pada mesin bensin berguna buat menghidupkan mesin (starter), mengisi listrik baterai traksi.

MG2 yang ukurannya lebih besar juga enggak cuma berfungsi sebagai motor penggerak utama roda mobil, tapi juga membantu menyediakan torsi tambahan saat akselerasi, melaksanakan tugas pengereman energi regeneratif (regenerative braking), dan menjalankan mobil saat mode EV (Electric Vehicle).

Beragam tugas dan kombinasi pekerjaan kedua Motor Generator di Toyota Kijang Innova Zenix ini diatur oleh Power Control Unit (PCU).

Interaksi harmonis antara mesin dan e-CVT ini menghasilkan respons mobil yang sigap, halus, dan efisien dalam mengolah bahan bakar.

Demikian artikel "Begini Cara Kerja e-CVT pada Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid" dari GridOto.com.