GridOto.com - Buat yang mau upgrade lampu kendaraannya dari bohlam jadi LED, salah satu pilihannya tersedia merek aftermarket yakni Ayoto.
Produk yang ditawarkan oleh Ayoto cukup beragam, mulai lampu depan, lampu kabut, lampu tembak, lampu stop, hingga lampu sein.
Jiang Wei, Direktur Utama PT Tyto Lampu Indonesia mengatakan, bahwa pengembangan kualitas lampu kendaraan selalu dilakukan tiap tahunnya, dalam upaya menunjang kebutuhan pengguna sesuai dengan zamannya.
“Lampu Ayoto terkenal karena cahayanya yang fokus dan terang serta masa pemakaiannya yang awet, karena bagi kami hal yang paling utama adalah keselamatan pengendara,” kata Jiang Wei dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Selasa (3/1/2022).
Buat sobat yang tertarik, lampu Ayoto bisa dipesan secara online melalui beberapa e-commerce, guna memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Selain itu, Ayoto juga menyediakan agen penjualan bagi konsumen yang hendak melakukan pembelian dalam partai besar.
Sampai saat ini produk-produk Ayoto sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia, sehingga bisa diperoleh melalui toko spare part kendaraan terdekat.
Bicara soal harga, Ayoto memasarkan produk lampu utama alias headlamp dengan banderol mulai Rp 28.500.
Sedangkan untuk produk paling mahal saat ini dengan tipe Ayoto T9 Projector Lens dihargai Rp 495.000.
Baca Juga: Anti Bikin Silau Setelah Ganti Bohlam LED, Begini Jurus Rahasianya
Semua produk headlamp Ayoto yang dipasarkan di Indonesia diberikan garansi selama enam hingga 18 bulan.
Sekadar infomasi, Ayoto secara resmi berdiri sejak 26 September 2014 dan fokus pada bidang penelitian pengembangan, produksi dan juga penjualan lampu LED kendaraan untuk motor maupun mobil.
Kantor cabang Ayoto terletak di Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Cendrawasih Raya No.6, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, dan berkantor pusat di Provinsi Henan, China.
Pasar penjualan utama produk Ayoto saat ini adalah China, Indonesia, dan sedang dalam pengembangan ke beberapa negara lainnya.
Seperti Vietnam, India, Filipina, dan juga Malaysia, dengan produksi dan penjualan komprehensif mencapai 800.000 buah per bulan.