GridOto.com - Harga Pertamax turun per 3 Januari 2023, ternyata punya kelebihan ini.
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp 12.800 per liter untuk Pulau Jawa dan Bali.
Adanya penurunan harga sebesar Rp 1.100 per liter, Pertamax memiliki sejumlah keunggulan.
Dilansir dari situs resmi Pertamina Retail, Pertamax memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) 92.
RON 92 ditujukan untuk pembakaran mesin rasio kompresi 10:1 hingga 11:1 dengan teknologi pengabutan injeksi.
Sudah cukup banyak mobil di Indonesia yang memiliki konstruksi mesin dengan rasio kompresi tersebut.
Baca Juga: Hore Turun, Daftar Harga Pertamax di Indonesia Per 3 Januari 2023
Mulai dari kelas LCGC seperti Toyota Agya dengan kompresi 10,3:1 atau kelas LMPV seperti Hyundai Stargazer dengan kompresi 10,5:1.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB), kesesuaian RON bensin terhadap kompresi mesin cukup penting terhadap keberlangsungan proses pembakaran.
"RON bensin yang cocok dengan kompresi mesin menjaga pembakaran tetap optimal," terang Tri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Titik bakar bensin sesuai dengan langkah piston mesin dalam proses kompresi sehingga timing pembakaran tetap terjaga," terusnya.
Disamping itu, Pertamax mengandung aditif dengan ecosave technology.
Ada tiga fungsi utama dalam aditif yang mendukung proses pembakaran mesin.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Diisi Full Tank Pakai RON 92 Ternyata Habis Segini
Yaitu detergency, corrotion inhibitor, dan demulsifier.
"Detergency diperlukan sebagai pembersih ruang bakar dari deposit atau kerak karbon yang terbentuk," jelas Tri.
Lanjut Tri, dalam proses pembakaran ada potensi terjadinya karat di saluran bahan bakar hingga ruang bakar mesin sehingga dibutuhkan corrotion inhibitor yang menjadi lapisan antikarat.
"Sebagai preventif, adanya aditif demulsifier mencegah adanya kandungan air dari kondensasi atau eksternal sehingga kemurnian bensin tetap terjaga," jelasnya lagi.