Penjelasan Shell Indonesia Terkait Harga BBM Mereka yang Belum Turun Seperti Vivo dan BP-AKR

GridOto.com - Memasuki 2023 sejumlah SPBU swasta seperti Vivo dan BP-AKR melakukan penyesuaian harga terhadap produk BBM mereka.

Lantas, kenapa Shell yang notabene juga merupakan SPBU swasta belum melakukan penyesuaian harga?

Menanggapi hal ini, Susi Hutapea selaku Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia memberikan penjelasannya.

Menurut Susi, ada beberapa pertimbangan yang harus dihitung sebelum melakukan penyesuaian harga.

"Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga jual BBM dari waktu ke waktu. Shell melakukan penyesuaian harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor," ucap Susi saat dihubungi GridOto.com, Senin (2/12/2022).

Ia menambahkan, beberapa faktor tersebut adalah harga produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai.

"Lalu ada juga biaya distribusi dan biaya operasional, serta kinerja perusahaan dan aktivitas promosi yang sedang berjalan," ungkapnya.

Saat ini, Susi mengaku masih terus memperhitungkan faktor-faktor tersebut.

Sehingga, Ia belum bisa mengungkapkan kapan SPBU berlogo kerang tersebut akan melakukan penyesuaian harga seperti Vivo dan BP-AKR.

Baca Juga: Harga BBM Vivo dan BP-AKR Turun pada Tahun Baru 2023, Pertamina dan Shell Masih Anteng?

"(Penyesuaian harga) saat ini masih terus kami pantau," pungkasnya.

Adapun saat ini Shell masih mejual BBM jenis Super (RON 92) dengan harga Rp 14.180 per liter, V-Power (RON 95) Rp 15.100 per liter, V-Power Nitro+ (RON 98) Rp 15.530 per liter, dan V-Power Diesel (CN 51) Rp 19.180 per liter.

Nah buat sobat yang penasaran dengan update harga BBM terbaru, Senin (2/1/2023), berikut daftarnya:

1. Vivo

2. BP-AKR

3. Pertamina

4. Shell

Catatan

* Update harga 1 Januari 2023.

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu.

*Harga untuk wilayah Jabodetabek