GridOto.com – Andrea Stella baru saja diangkat menjadi team principal McLaren, menggantikan posisi yang ditinggal Andreas Seidl. Sebagai pimpinan tim, pria asal Italia ini tidak mau jadi perhatian publik.
Andrea Stella memiliki pengalaman yang luas selama di Formula 1 dan telah bekerja di bawah sejumlah besar team principal.
Saat menjadi performance engineer dan race engineer di tim Ferrari, Andrea Stella berada di bawah nama besar Jean Todt dan Stefano Domenicali.
Kemudian di tim McLaren yang dipimpin Andreas Seidl.
Setelah hampir 20 tahun di tim Ferrari dan McLaren, Stella selalu ingin menghindari perhatian media dan penggemar.
Pria kelahiran 22 Februari 1971 ini lebih memilih untuk fokus pada pekerjaannya di dalam tim.
Andrea Stella mengakui bahwa menjadi perhatian publik adalah sesuatu yang selalu tidak mau dikejar.
Dikutip GridOto dari grandprix.com, pada hari Selasa (27/12/2022), berbicara bersama CEO McLaren Zak Brown, Stella mengakui itu adalah high profile baru (berani tampil) dari pekerjaan barunya yang membuatnya sedikit ragu untuk menerima jabatan menggantikan Andreas Seidl dari awal 2023.
Menurutnya, itu sesuatu yang perlu direnungkan.
“Saya enggan untuk… Saya hanya fokus pada pekerjaan saya, itu adalah fokus saya, jadi perlu sedikit pemikiran, tapi saya rasa ini juga tentang persiapan, menjadi akrab, sejujurnya, jadi saya pikir ini adalah karakteristik yang saya ambil sendiri, jadi saya pikir kami siap menghadapi tantangan," kata Andrea Stella.
"Saya bekerja dengan lebih dari tiga orang (pimpinan) dan Anda belajar dari semua orang. Bagi saya itu adalah filosofi yang sangat kuat, terutama ketika Anda bekerja bersama dengan kepribadian yang kuat dan orang-orang yang sangat cakap," sebutnya.