Wow, Yamaha XMAX Connected Jadi Lebih Lincah Tapi Tetap Nyaman, Ini Rahasianya

Muhammad Farhan - Kamis, 5 Januari 2023 | 16:25 WIB

Posisi berkendara Yamaha XMAX Connected (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Rasa berkendara diatas Yamaha XMAX Connected kini jadi lebih nyaman buat postur kebanyakan orang Asia, ini rahasianya.

XMAX Connected memiliki tinggi jok 795 mm. Meski tergolong cukup rendah tapi punya permukaan yang lebar.

Tester dengan postur 170 cm/63 kg masih harus sedikit jinjit ketika kedua kaki turun. Saat berhenti dengan satu kaki, baru deh bisa menapak sempurna.

Bagi yang mengalami persoalan serupa, dapat diakali dengan memakai sepatu boots atau bersol tebal. Pilihan lain tentu ganti suspensi yang lebih pendek.

Sebenarnya Yamaha telah melakukan revisi pada bagian jok dan bodi samping, dengan tujuan agar pengendara bisa lebih nyaman.

Farhan
Desain jok Yamaha XMAX Connected

Sebab kini bagian depan jok berikut bodinya jadi lebih ramping dari XMAX lama, sehingga kaki tidak terlampau mengangkang.

Meski begitu bokong pengendara masih mendapat support yang baik, karena bagian tengah jok tetap lebar.

Revisi ini juga membuat bagasi ada semacam coakan ke dalam. Terlihat dari bibir bagasi apabila jok dibuka.

Riding position nyaman, busa jok empuk serta tangan dengan mudah menggapai setang lebar dan tinggi.

Baca Juga: Punya Fitur Baru, Mesin dan Kaki-kaki Yamaha XMAX Connected Masih Sama?

Farhan
Kaki-kaki depan Yamaha XMAX Connected

Dek pijakan kaki masih mampu mengakomodasi sepatu ukuran 43. Namun, memang dek XMAX terasa lebih sempit jika dibandingkan dengan NMAX.

Masih khas XMAX, jarak jok ke dek juga terasa dekat, jadi posisi kaki saat duduk seperti sedang nongkrong.

Meski begitu kaki masih nyaman, karena terdapat dua posisi peletakan kaki. Bisa di bawah di dek yang rata seperti biasa atau berselonjor ke depan.

Walau bodinya terbilang bongsor dan bobot bertambah 2 kg dari versi sebelumnya jadi 181 kg, mengendarai XMAX Connected terasa lincah!

Bahkan pada beberapa kesempatan, rasanya seperti tidak sedang membawa skutik gambot berkapasitas 250 cc.

Farhan
Boks filter udara dan transmisi CVT Yamaha XMAX Connected

Sepanjang turing yang menempuh jarak hampir 300 km di pulau Bali, motor terasa nurut dan responsif mengikuti kemana setang diarahkan.

Kami pun tidak menemui gejala understeer atau susah diajak belok, seperti yang pernah dialami di XMAX lama.

Menilik dari data teknis Yamaha, ternyata pabrikan berlogo garpu tala ini merevisi sudut rake XMAX Connected sebanyak 0,2 derajat, dari 26,5° jadi 26,3°.

Sedikit lebih rapat tentunya membuat versi baru ini jadi lebih lincah, ditambah dengan perubahan pada performa suspensinya.

Baca Juga: Lihat Isi Panel Instrumen Yamaha XMAX Connected, Ada Fitur Navigasi

Farhan
Area setang kemudi Yamaha XMAX Connected

Sok depan teleskopik kini terasa lebih kaku, jelas mendukung handling yang lebih tajam serta untuk meminimalisir gejala bottoming.

Sok belakang ganda di motor juga punya karakter yang sama. Kedua suspensi masih dapat meredam getaran dan masih terasa nyaman saat lewat jalan tak rata.

Namun, ketika menghajar lubang yang dalam atau melewati jalan jelek, barulah terasa karakter suspensi XMAX Connected yang keras.

Apalagi jika dihajar dalam kecepatan tinggi. Nah jika tikungannya bergelombang, hal itu juga membuat area ‘buritan’ motor terasa liar.

Nah soal rasa berkendara ketika dipakai riding harian, kami bahas di artikel test ride terpisah nanti ya.