Ini Alasan Takaran Oli Sokbreker Motor Harus Sesuai Anjuran Pabrikan  

Uje - Senin, 2 Januari 2023 | 07:40 WIB

Ini Alasan Takaran Oli Sokbreker Motor Harus Sesuai Anjuran Pabrikan   (Uje - )

GridOto.com - Ini alasannya takran oli sokbreker motor  harus sesuai anjuran pabrikan.

Oli sokbreker harus diganti secara berkala oleh pemiliknya seiring prmakaian.

Apalagi jika sudah merasa ada kebocoran, harus segera lakukan servis CVT tuh.

Untuk penggantiannya sendiri, takaran oli sokbreker disarankan agar sesuai anjuran dari pabrikan.

Baca Juga: Cari Helm Half Face Rp 700 Ribuan, Tonton Video Unboxing JPX Nova X

"Kalau konsumen mau kuras oli sokbreker dan motornya dipakai harian, saya tetap sarankan pakai takaran sesuai anjuran pabrikan," ucap Dimas Prasetyo mekanik JBB Pokabar yang sering terima ganti oli sokbreker.

"Contohnya di Honda BeAT injeksi itu takaran oli sokbrekernya 62 ml per sok. Sementara di Honda BeAT karbu sedikit lebih banyak, yakni 72 ml per sokbreker," terang Dimas.

Umumnya takaran oli anjuran pabrikan ini tertera di buku panduan servis.

Atau jika kalian ganti oli sokbreker pakai oli sokbreker merek Honda, maka takarannya akan tertulis di bagian belakang botol atau kemasannya.

Baca Juga: Punya Niat Turing Rombongan di Akhir Tahun, Ikuti Tips Ini Biar Aman

Isal/GridOto.com
Oli sokbreker depan Honda, ada tabel takaran di bagian kemasannya.

Masih menurut Dimas yang bengkelnya di Jl. Dr. Setia Budi, Pondok Kacang Barat, Tangerang, ada efek negatif jika kalian mengganti oli sokbreker dengan takaran tidak sesuai anjuran.

"Misal terlalu sedikit, maka bantingan sokbreker akan jadi terlalu empuk," jelasnya.

"Sementara kalau terlalu banyak bantingan sokbreker akan terlalu keras, kurang nyaman jadinya," tutupnya.

Jadi memang sebaiknya saat ganti oli sokbreker perlu dituang ke gelas ukur sebelum dituang ke tabung sokbreker tuh agar pas takarannya.