GridOto.com - Pembalap tim McLaren, Lando Norris, disebut-sebut menjadi incaran utama tim Sauber yang memakai mesin Audi di F1 2026 mendatang.
Rumor ini muncul karena faktor Andreas Seidl, yang beberapa waktu lalu meninggalkan jabatan Tim Prinsipal McLaren demi menjadi CEO Sauber.
Andreas Seidl pun akan memimpin proyek besar Sauber bersama Audi untuk balapan bersama di F1 2026 dan dipastikan akan membawa Norris ke depannya.
Seidl dan Norris pun dikenal berhubungan sangat baik di McLaren selama beberapa tahun belakangan.
Rumor tersebut tampaknya bukan isapan jempol belaka, bahkan sudah sampai ke telinga CEO McLaren, Zak Brown.
Semua tergantung bagaimana tim McLaren bisa mempertahankan Norris setelah kontraknya berakhir.
Saat ini Norris punya kontrak jangka panjang dengan McLaren sampai musim 2025 berakhir, jadi opsi untuk pindah ke Sauber-Audi setelahnya cukup masuk akal baginya.
Sejauh ini Norris tampil cukup bagus dengan McLaren dan terus menjadi pembalap andalannya dalam beberapa tahun terakhir.
Namun raihan P6 dan P7 dalam dua musim terakhir, tampaknya masih belum cukup buat sang pembalap untuk bertahan.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Aston Martin di F1 2023, Fernando Alonso Mengungkap Kekuatan yang Dimilikinya
"Tidak (aku tidak khawatir), aku yakin kami bisa memberikannya mobil yang bisa menang. Kami punya kontrak jangka panjang dengannya. Kupikir dia sangat nyaman di tim," kata Zak Brown dilansir GridOto.com dari Express.co.uk
"Selain itu kami menaruh tekanan ke pada kami sendiri, karena kami tak hanya ingin memberikannya mobil yang bisa menang untuknya, tapi kami ingin membuat mobil yang bisa membuat kami menang," jelasnya.
Proyek Sauber dan Audi di F1 2026 tampaknya bukan menarik buat Norris saja, hampir semua pembalap tim papan tengah dan bawah tentu tertarik.
Jika McLaren tak bisa membuat mobil yang lebih bagus, tentu bukan hanya Norris yang tertarik pindah, tapi Oscar Piastri yang baru direkrut juga.
Brown tak terlalu khawatir karena pindah ke Audi pun bisa juga membawa risiko jika tak berhasil sesuai bayangan.
CEO McLaren yakin Norris juga akan berhati-hati dalam menentukan pilihannya nanti.
"Dia tahu bagaimana perjalanan yang sedang kami lalui. Dia juga berada di perjalanan ini, dan kupikir terlalu dini kami mengkhawatirkan soal itu," sambung Brown
"Kupikir Lando adalah salah satu pembalap terkencang di grid dan kuharap Oscar akan mendekatinya. Kuharap Oscar bisa punya kesempatan mengalahkan Norris dan sebaliknya juga," jelas sang bos.