GridOto.com - Setelah mencoba Honda BeAT listrik konversi dengan kit dari Bintang Racing Team atau BRT, kali ini kami mencoba Honda Supra 125 yang juga sudah dikonversi pakai kit dari BRT.
Bedanya, ternyata pada Supra 125 ini lebih simpel, mesin langsung dilepas saja, diganti dinamo motor listrik. Dan ketika mau dikembalikan ke motor bensin juga tinggal naik mesin.
Semua pemasangannya pun tergolong plug & play, termasuk braket dinamo dan baterai yang sudah termasuk ke dalam set komponen di paket konversi yang dijual oleh BRT.
Isi paket konversi sendiri terdiri dari dinamo BLDC, baterai, controller, wiring atau kabel bodi serta braket dinamo. Paket lengkap ini dikenai tarif Rp 15 jutaan, termasuk pengurusan surat-surat.
“Motor yang dapat dikonvesi sejauh ini kami sudah ada Revo, Supra X 125 PGM-FI, hampir semua motor Honda 110-125 cc," jelas Desando, Operational Manager & Project Leader EV BRT.
Kemudian untuk skutik ada BeAT, Vario 110 karbu dan Scoopy. Semua Honda 110 cc yang matik,” sambungnya.
BRT pun sedang mengembangkan konversi di Yamaha Mio, NMAX dan Honda Vario 125-150.
Menariknya BRT juga menyediakan paket tanpa baterai dengan banderol lebih terjangkau, hanya Rp 7,5 sampai Rp 8 juta.
“Kami mau menunjukkan konversi kami tidak terpatok dengan satu baterai, jadi bisa pakai baterai apapun silakan pasang saja nanti kita atur di controller,” rinci Sando ketika ditanya soal baterai Gesits yang digunakan di Honda Supra 125 ini.
Saat ini baterai yang digunakan tipe LiFePo4 72 V 20 Ah. Dinamo 2 kW spek BRT memiliki torsi sebesar 44 Nm.
Klaim jarak tempuh di kisaran 50 km dengan top speed di angka 80-90 km/jam.
Oiya, karena motor ini statusnya masih prototipe, wajar jika beberapa komponennya terlihat kurang rapi dan ada beberapa fitur yang belum terpasang.
Tapi saat ini, sudah dilakukan penyempurnaan. Seperti apa detailnya? Yuk langsung lihat motornya di video ini..!!!