GridOto.com - Bersama dengan ES8 terbaru, NIO turut meluncurkan mobil baru NIO EC7 di acara NIO Day 2022 di Hefei, Tiongkok (24/12).
NIO EC7 disiapkan untuk menjadi mobil baru listrik SUV coupe yang akan mengadang kedatangan Audi Q8 Sportback e-Tron.
Nah untuk menghadapi rivalnya dari Eropa, NIO membekali mobil listrik NIO EC7 dengan beragam keunggulan.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh NIO EC7 adalah desain bodi elegan dan aerodinamis.
Mulai dari bagian depan, NIO EC7 membawa bahasa desain NIO terbaru sehingga wajahnya sama seperti ES8 ataupun ES7.
Baca Juga: Mobil Listrik NIO ES7 Meluncur, Fiturnya Bikin Tesla Model X Minder!
Karakteristik khas dari bahasa desain NIO ini adalah gril panel dengan lampu DRL tajam dan lampu depan yang menyerupai ventilasi udara.
Selain itu di bagian atapnya terdapat tiga 'tanduk' yang menyembunyikan sensor LIDAR untuk fitur semi-otonom NIO Autonomous Driving.
Namun ketimbang memiliki siluet bodi kotak khas SUV, NIO EC7 memiliki atap yang melandai selayaknya sedan coupe.
Tidak hanya atap melandai, NIO EC7 merupakan mobil NIO satu-satunya yang memiliki sayap retractable.
NIO menyebut atap landai dan sayap bisa meningkatkan performa aerodinamika serta mengurangi hambatan angin.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik NIO ET5 Meluncur, Klaim Jarak 1.000 KM Lebih!
NIO juga mengklaim EC7 adalah SUV dengan koefisien hambatan angin atau drag coefficient paling rendah di dunia dengan angka 0,23 Cd.
Angka tersebut lebih rendah dari Audi Q8 Sportback e-tron yang memiliki drag coefficient sebesar 0,24 Cd.
Tentu saja salah satu nilai positif dari bodi aerodinamis NIO EC7 adalah jarak tempuh yang lebih jauh.
Dengan baterai 150 kWh, NIO EC7 diklaim memiliki jarak tempuh sejauh 940 kilometer sesuai standar China Light-Duty Vehicles Test Cycle (CLTC). Wow!