GridOto.com - Walaupun sedikit repot karena harus jalan kaki ke luar Bandara Halim Perdanakusuma, taksi Bluebird bisa jadi opsi karena menawarkan harga yang lebih terjangkau dibanding Taksi Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau).
Yup, GridOto.com lagi coba membandingkan tarif yang ditawarkan kedua merek taksi tersebut dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma menuju rumah di Cileungsi, Bogor, yang jaraknya kira-kira 30 km.
Kok kalau naik taksi Bluebird harus keluar bandara? Betul sob, karena memang selain taksi Puskopau dilarang masuk untuk ambil penumpang.
Namun, pilihan angkutan lain yang telah bekerja sama dengan Puskopau seperti Grab, Gojek, Damri, dan Silver Bird, tersedia di dalam Bandara Halim Perdanakusuma.
Lanjut soal naik taksi Bluebird dari Bandara Halim Perdanakusuma, untuk cara pemesanan bisa lewat aplikasi MyBluebird atau langsung mendatangi sopir yang lagi mangkal atau kebetulan lewat.
Dalam hal ini GridOto.com langsung mendatangi sopir yang lagi mangkal tidak jauh dari depan gerbang bandara Halim Perdanakusuma.
Sebab menurut pengamatan GridOto.com, pasti ada saja taksi Bluebird yang berseliweran atau mangkal di sekitaran bandara untuk cari penumpang.
Berdasarkan penuturan sopir taksi Bluebird yang GridOto.com tumpangi, dirinya membenarkan jika taksi Bluebird dilarang ambil penumpang di dalam bandara Halim Perdanakusuma.
"Pokoknya kalau ambil penumpang batasnya ada di gerbang bandara, kalau sudah di luar boleh," ujar sopir tersebut kepada GridOto.com, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Perbandingan Tarif Naik Taksi Puskopau vs Grab di Bandara Halim Perdanakusuma, Segini Bedanya
Ia juga sempat bercerita, salah satu rekannya di Bluebird pernah ketahuan petugas karena mengangkut penumpang di dalam bandara.
"Kejadiannya belum lama, ada sopir taksi Bluebird dia masih baru dan enggak tahu kalau ada aturan itu, akhirnya ditegur sama petugas," paparnya.
"Mobil ditahan dan bayar denda Rp 500 ribu, itu pakai uang pribadi nebusnya, bukan pakai uang kantor," sambung sopir tersebut.
Setelah GridOto.com sampai tujuan, pembayaran taksi Bluebird yang menggunakan sistem argo menunjukkan Rp 159 ribu belum termasuk biaya tol sebesar Rp 7.000.
Pembayaran bisa menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui M Banking, voucher, ataupun tunai.
Adapun sebelum menggunakan taksi Bluebird, GridOto.com sudah sempat menanyakan kepada salah satu petugas perihal tarif taksi Puskopau dengan tujuan yang sama.
Berbeda dari sitem argo, petugas tersebut pun bisa langsung mengetahui tarif dengan memasukkan alamat yang GridOto.com tuju di aplikasi.
"Untuk tarifnya jadi Rp 284 ribu ditambah sucharge Rp 15 ribu, itu belum termasuk tol ya," sebutnya.
Jadi, bisa diambil kesimpulan perbedaan harga untuk taksi Puskopau lebih mahal dibandingkan Bluebird.
Sebelumnya, pemilik akun Twitter @sylvkartika sempat mengeluhkan soal mahalnya tarif serta terbatasnya pilihan operator taksi yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Adapun pilihan taksi yang tersedia hanya Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau), Grab Puskopau dan Gojek Puskopau dengan tarif yang dianggapnya kurang rasional.
Namun, ia mengklaim kalau harga yang ditawarkan dari ketiga operator taksi ini terlampau mahal, jika dibandingkan angkutan lain di luar Bandara Halim Perdanakusuma.
"Semua yang ada Puskopau ini harganya mark-up. HLP-rumah gue itu kisaran Rp 60 ribuan - Rp 80 ribuan. Grab gue (harganya) Rp 118 ribu. Udah gitu penumpang disuruh bayar lagi sucharge Rp15 ribu," ujarnya melalui akun Twitter @sylvkartika belum lama ini.