GridOto.com - Libur Nataru jadi kesempatan bagus buat yang doyan riding ke lokasi-lokasi baru yang belum pernah dikunjungi.
Apalagi di zaman sekarang mencari lokasi unutk liburan saat Nataru makin mudah dengan berbagai aplikasi navigasi di smartphone.
Tinggal masukan nama tempat yang diinginkan, maka aplikasi navigasi akan menampilkan rute menuju lokasinya, segampang itu.
Tapi dalam menggunakan apilkasi navigasi juga perlu perhatian biar perjalanan tetap aman.
“Aplikasi navigasi memang sangat membatu kita saat turing atau bepergian jauh menjelajahi lokasi-lokasi baru, namun demikian setiap penggunanya harus tetap fokus saat berkendara," kata Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, dalam siaran resmi yang diterima GridOto beberapa waktu lalu.
Menurut dia, selain manfaat yang didapat, tapi aplikasi navigasi juga berpotensi membuat pengendara kehilangan konsentrasi.
Makanya ia memberikan tips, agar fokus bisa tetap terjaga saat menggunakan aplikasi navigasi.
Langsung saja, berikut tipsnya:
Berhenti di tempat yang aman
Baca Juga: Jaga Performa Mobil Selama Libur Nataru, Tune Up Mesin Bisa Jadi Opsi
Cara paling aman untuk menggunakan aplikasi navigasi adalah dengan tidak menyimaknya sambil tetap riding.
Apalagi bela-belain cuma riding pakai satu tangan demi bisa scroll-scroll untuk melihat aplikasi navigasi, BIG No pokoknya ya.
Pasang smartphone holder di motor
Kalaupun terpaksa melihat aplikasi sambil berjalan, sebaiknya pasang holder.
Penempatannya juga jangan sembarangan, sebaiknya holder ada di setang dan berada sejajar dengan panel instrumen.
Ini penting agar kita lebih mudah melihat peta yang ada pada smartphone.
Perhatikan kecepatan motor
Kecepatan di dalam kota idealnya dijaga agar tak lebih dari 60 Km/jam untuk mengantisipasi padatnya mobilitas di sekitar.
Tapi saat menggunakan aplikasi navigasi, sebaiknya kecepatan diturunkan lagi menjadi di bawah 40 Km/jam.
Soalnya, selain kita harus melihat aplikasi navigasi sebagai panduan, kita juga tidak mengetahui medan jalan yang akan di lewati.
Tanya warga sekitar
Meski aplikasi navigasi saat ini sudah canggih dan akurat, namun masih saja memiliki kelemahan.
MIsalnya ia cenderung mengarahkan penggunanya menempuh jalur tercepat tanpa menginformasikan medan jalan maupun kondisi jalan.
Hal ini bisa berbahaya karena bisa membuat pengguna tersesat.
Jika tidak yakin dengan jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi navigasi, lebih baik tanyakan kepada warga sekitar yang lebih mengenal daerah tersebut.