GridOto.com - Modal Rp 4 ribuan per hari, segini lama pengecasan baterai dan jarak tempuh motor listrik Alva One saat dipakai harian.
Dari hasil tes, jarak yang dapat ditempuh dengan kondisi baterai penuh yaitu 63 km (satu baterai).
Itu rata-rata dengan mode berkendara D2 dan D3. Artinya sedikit di bawah klaim Alva yaitu di angka 70 km.
Sementara kalau dihitung jarak tempuh dalam performa yang terbaik, (100-20%) Alva One dapat menempuh jarak 49 km saja.
Kemudian khasnya motor listrik jika dipakai ke luar kota tentu jadi lebih boros, karena buka gasnya selalu besar jadi menguras baterai dengan cepat.
Apalagi kalau sering gaspol. Penggunaan di kemacetan tentu malah lebih hemat, karena buka gasnya sedikit-sedikit, apalagi jika sampai berhenti, karena tak ada arus yang keluar selain untuk kelistrikan seperti lampu dan spidometer.
Tapi proses pengecasan baterainya ternyata cukup cepat, sekitar 4 jam saja. Proses charging bisa dilakukan langsung di baterai atau melalui soket di motor.
Posisi charging port di motor ada di tengah-tengah ‘punuk’ di dek. Seperti lokasi lubang pengisian tangki bensin pada skutik 150 cc.
Membukanya via tombol di samping kunci kontak, yang anehnya masih tertulis 'FUEL'. Hal kecil yang sayangnya kurang diperhatikan.
Baca Juga: Alva One Sabet Gelar Best Electric Motorcycle Scooter GridOto Award 2022
Jika dihitung, setiap pengisian baterai sebesar 2,7 kWh pengguna Alva One hanya butuh biaya sekitar Rp 4 ribu.
Itu dengan tarif listrik kategori R-1 sebesar Rp 1.444,70 per kWh, atau tepatnya sebesar Rp 3.900,69.
Dengan sekali pengecasan bisa menempuh jarak 63 km, maka biaya operasionalnya setiap km hanya Rp 61,91 saja!
Bandingkan dengan biaya operasional motor bermesin bakar misal Honda PCX 160, jika pakai Pertamax (Rp 13.900/liter) dan rata-rata dapat 42,2 km/liter, maka biayanya sekitar Rp 329,38/km.
Wow bedanya jauh ya! Bahkan kalau pakai Pertalite (Rp 10.000/liter) pun masih kalah hemat, yaitu Rp 236,96/km.