Campur Minyak Rem Mobil Beda Jenis, Ini Akibat yang Ditimbulkan

Ryan Fasha - Selasa, 27 Desember 2022 | 12:00 WIB

Tips perbaikan motor bekas, pengereman motor cocok pakai minyak rem apa ? (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Minyak rem digunakan sebagai cairan fluida agar kinerja rem bisa bekerja dengan baik.

Minyak rem sendiri memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari standarisasi Department Of Transportation (DOT) untuk pengujian titik didih minyak rem tersebut.

Di pasaran sering kita temui minyak rem DOT 3, 4, sampai 5.1.

Mobil sekarang umumnya sudah menggunakan minyak rem DOT 4.

Lalu apa jadinya jika kita mencampur minyak rem beda jenis, misalnya DOT 4 dicampur dengan DOT 3?

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Tabung Minyak Rem Mobil

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Bahaya Pakai Kampas Rem Cakram Abal-abal

”Hal pertama yang patut diketahui, sebaiknya tidak mencampur minyak rem berbeda jenis," buka Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.

"Jika mencampur minyak rem beda jenis maka yang terjadi pengereman tidak akan maksimal," tambahnya.

Perbedaan kandungan membuat titik didih minyak rem menjadi terganggu.

Akibatnya rem jadi kurang pakem saat kondisi pengereman sangat panas.

Minyak rem yang dicampur juga akan membuat endapan kotoran.

GridOto.com
Cara mengetahui kondisi minyak rem Dari warnanya.

Baca Juga: Begini Dampak Bubut Rem Cakram Mobil yang Sudah Terlalu Tipis

"Hal ini dikarenakan perbedaan spesifik bahan yang digunakan sehingga tidak bisa menyatu sempurna," jelasnya.

Begitu juga dengan umur master rem atau master silinder yang jadi cepat rusak akibat mencampur minyak rem.

Demikian artikel Campur Minyak Rem Mobil Beda Jenis, Ini Akibat yang Ditimbulkan.