Murid Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Mungkin Ikut Sang Guru Tidak Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023

Fendi - Sabtu, 24 Desember 2022 | 09:30 WIB

Valentino Rossi ikut merayakan gelar juara dunia MotoGP 2022 Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia (Fendi - )


GridOto.com –  Pecco Bagnaia yang menjadi juara dunia MotoGP 2022, berhak menggunakan nomor motor #1 pada musim balap tahun depan. Tetapi pembalap tim Ducati ini masih ragu.

Pecco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi, ada kemungkinan mengikuti yang dilakukan sang guru.

Valentino Rossi yang juara dunia tujuh kali di kelas utama (GP 500 dan MotoGP), terus menggunakan nomor favoritnya #46, apakah Pecco Bagnaia akan tetap pakai nomor 36?

Nomor motor #1 menjadi barang langka di beberapa kejuaraan kelas atas, termasuk MotoGP.

Di MotoGP, Casey Stoner adalah yang orang terakhir yang memakai nomor 1, pada tahun 2012.

Karena setelah itu, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Joan Mir, dan Quartararo, semuanya bertahan dengan nomor reguler mereka di musim berikutnya setelah jadi juara dunia.

Twitter/PeccoBagnaia
Pecco Bagnaia beraksi di event La 100 km Dei Campioni, bulan November 2022 menggunakan motor dengan pelat nomor #1

Tak heran jika Francesco Bagnaia masih belum memutuskan apakah akan tetap pakai #63 atau mengambil haknya menggunakan #1.

Pasalnya, pembalap Italia itu merebut gelar kelas utama pertamanya, juga menjadi pembalap pertama Ducati yang juara dunia MotoGP sejak Casey Stoner tahun 2007.

Baca Juga: Bapaknya Jadi Idola Valentino Rossi, Anak Norifumi Abe, Maiki Abe Balap di Kejuaraan Dunia Supersport Tahun Depan

Francesco Bagnaia tampil sebagai juara dunia MotoGP 2022 setelah unggul 17 poin dari pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo yang juara dunia MotoGP 2021, tetap setia menggunakan nomor motor #20 di tahun 2022 ini.

Jadi, masih belum jelas nih apakah #1 akan terlihat di grid MotoGP tahun depan.

“Nomor 1 sangat menarik perhatian saya tetapi juga nomor 63 saya, jadi pilihannya akan cukup rumit,” kata Pecco Bagnaia di acara perayaan yang diadakan oleh klub penggemar resminya di Chivasso, Italia.

“Saya akan memikirkannya, sekarang saya tidak memiliki keinginan untuk memikirkan tahun depan,” tambahnya, dikutip GridOto dari speedcafe.com.

Jika ia benar-benar menggunakan haknya untuk #1, itu akan menjadi perubahan lain pada fairing depan sepeda motornya.