Rajanya Reli Dakar, Stephane Peterhansel Lebih Suka Balapan Berlangsung di Afrika, Simak Komentarnya

Fendi - Kamis, 22 Desember 2022 | 22:44 WIB

Audi RS Q e-tron E2 yang akan dikemudikan Stephane Peterhansel, Carlos Sainz dan Mattias Ekstrom di Reli Dakar 2023 Arab Saudi (Fendi - )


GridOto.com – Stephane Peterhansel yang bersaing di Reli Dakar 2023 adalah pemegang rekor Reli Dakar. Juara 14 kali di tempat event yang berbeda, tetapi ia menyebut lebih suka balapannya di Afrika.

Stephane Peterhansel telah juara Reli Dakar delapan kali di kategori mobil, sebelumnya juara enam kali di kategori roda dua.

Pada tahun 1991, Stephane Peterhansel meraih juara Reli Dakar pertamanya di kelas sepeda motor dengan Yamaha.

Pereli Prancis berusia 57 tahun ini akan kembali mengendarai mobil listrik e-tron bersama tim pabrikan Audi dan menceritakan pengalamannya di Reli Dakar.

“Motorsport dan alam selalu membuat saya terpesona. Ketika saya berusia 18 atau 20 tahun, saya menonton Dakar di TV dan kemudian saya sangat ingin ambil bagian di sana,” kata Stephane Peterhansel, dikutip GridOto dari speedweek.com.

Twitter/DakarRoadbook
Pereli tim Audi untuk Reli Dakar 2023, dari kiri ke kanan: Stephane Peterhansel, Carlos Sainz dan Mattias Ekstrom

"Dulu sangat berbeda. Di Afrika, balapan masih berlangsung tiga minggu,” ujarnya.

“Kami tidak memiliki GPS. Jika Anda tersesat, Anda telah berkeliaran di padang pasir selama berhari-hari. Mereka tidak dapat menemukan Anda. Tentu saja, keamanan telah meningkat pesat saat ini,” cerita Peterhansel.

Rute Reli Dakar sejak 1979 sudah berkali-kali mengalami perubahan, terutama beda alam dan negara tempat digelarnya reli maraton ini.

Baca Juga: Tim X-raid Turunkan Mobil MINI John Cooper Works dengan Sayap Lebar di Reli Dakar 2023 Arab Saudi

Seperti dari Paris (Prancis) ke Dakar (Senegal) serta di beberapa negara Eropa dan Afrika lainnya.

Lalu pada 2009 dipindah ke kawasan Amerika Selatan di negara Argentina, Peru, Bolivia, Chile dan mulai 2020 di Arab Saudi.

Jika ia harus memilih, apa kata pria kelahiran 6 Agustus 1965 ini?

“Jika Anda hanya memiliki satu tujuan tersisa, maka bagi saya itu adalah Afrika, karena semuanya dimulai di sana. Begitu juga perbedaan besar di benua yang mulia ini,” sebutnya.

“Kemudian datanglah Amerika Selatan dengan Chile dan Peru. Tapi sesuatu yang penuh petualangan hilang di sana. Sekarang di Arab Saudi Anda juga memiliki pemandangan yang bagus, tapi sejujurnya, tidak ada yang mendekati Afrika,” tuturnya.

Reli Dakar 2023 dimulai pada 31 Desember 2022 dan berlangsung hingga 15 Januari 2023, diadakan untuk keempat kalinya di Arab Saudi.