Komentar Pedas Helmut Marko, Tim Ferrari Semakin Lemah di F1 2023

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 21 Desember 2022 | 17:15 WIB

Helmut Marko anggap Ferrari semakin lemah di F1 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengeluarkan pernyataan pedas buat tim Scuderia Ferrari.

Menurut Helmut Marko, tim Scuderia Ferrari yang dibela Charles Leclerc dan Carlos Sainz menjadi lebih lemah di F1 2023.

Hal ini karena perginya Mattia Binotto dari jabatan Tim Prinsipal Ferrari setelah berakhirnya kejuaraan F1 2022.

Marko meyakini datangnya sosok Frederic Vasseur dari tim Sauber menjadi bos baru juga tak membuat tim kuda jingkrak semakin bagus.

Bagi pria 79 tahun ini, Mattia Binotto sebenarnya sudah bekerja dengan bagus.

"Pada kasus Ferrari, aku tak paham soal pergantian ini," kata Marko dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport.

"Aku mempertimbangkan Binotto sebagai teknisi brilian dan juga sebagai politikus," jelas pria asal Austria ini.

Hanya saja, Ferrari memberikan beban kerja terlalu besar sehingga penampilan tim kuda jingkrak bersama Leclerc dan Sainz malah menjadi tak maksimal di musim 2022.

Bayangkan saja Binotto yang awalnya menjabat Sporting Director saja, harus mengemban jabatan Tim Prinsipal juga sejak 2019 sepeninggal Maurizio Arrivabene.

Baca Juga: Ada Fernando Alonso, Tim Aston Martin Yakin Bisa Bersaing ke Peringkat Empat di F1 2023

"Dia hanya kewalahan dengan tugasnya. Rasanya cukup dengan menambah seseorang untuk mengisi posisi Sporting Director di sampingnya untuk mendukungnya di trek dan soal strategi," imbuh Helmut Marko.

Selama tiga tahun Ferrari tak segera bergerak mencari orang untuk membantu Binotto yang sendirian mengemban dua jabatan tersebut.

Seperti banyak orang, Marko menyarankan Ferrari merekrut satu orang lagi untuk menemani Vasseur.

"Dengan orang baru pun, tapi tetap mengemban banyak pekerjaan, aku melihat hal ini tetap melemahkan Ferrari," jelasnya.

Dengan adanya formasi dwitunggal seperti tim-tim lainnya, masalah perpolitikan dan juga teknis bisa dikerjakan dengan lebih baik dari seorang yang merangkap dua jabatan.