GridOto.com - Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengeluarkan pernyataan pedas buat tim Scuderia Ferrari.
Menurut Helmut Marko, tim Scuderia Ferrari yang dibela Charles Leclerc dan Carlos Sainz menjadi lebih lemah di F1 2023.
Hal ini karena perginya Mattia Binotto dari jabatan Tim Prinsipal Ferrari setelah berakhirnya kejuaraan F1 2022.
Marko meyakini datangnya sosok Frederic Vasseur dari tim Sauber menjadi bos baru juga tak membuat tim kuda jingkrak semakin bagus.
Bagi pria 79 tahun ini, Mattia Binotto sebenarnya sudah bekerja dengan bagus.
"Pada kasus Ferrari, aku tak paham soal pergantian ini," kata Marko dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport.
"Aku mempertimbangkan Binotto sebagai teknisi brilian dan juga sebagai politikus," jelas pria asal Austria ini.
Hanya saja, Ferrari memberikan beban kerja terlalu besar sehingga penampilan tim kuda jingkrak bersama Leclerc dan Sainz malah menjadi tak maksimal di musim 2022.
Bayangkan saja Binotto yang awalnya menjabat Sporting Director saja, harus mengemban jabatan Tim Prinsipal juga sejak 2019 sepeninggal Maurizio Arrivabene.
Baca Juga: Ada Fernando Alonso, Tim Aston Martin Yakin Bisa Bersaing ke Peringkat Empat di F1 2023