Jenis Baterai Mobil Listrik All-solid State Punya Keunggulan Ini

Radityo Herdianto - Jumat, 23 Desember 2022 | 09:00 WIB

Materi Pembentuk Baterai Mobil Listrik Lithium-ion dan All-solid State (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jenis baterai mobil listrik all-solid state punya keunggulan ini.

Mobil listrik sekarang ini sebagian besar menggunakan jenis baterai all-solid state.

Jika dibandingkan dengan baterai lithium-ion, all-solid state battery punya sejumlah keunggulan.

Pertama adalah konstruksi yang lebih kompak.

"All-solid state battery punya rancangan konstruksi yang lebih kompak daripada lithium-ion," ujar Dwi Widjaya Sukma, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat.

Mobil listrik Toyota bZ4X yang mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh (Toyota Global)

Baca Juga: Mode EV Mobil Listrik Hybrid dengan Plug-in Hybrid Beda Karena Ini

Dwi menjabarkan, dengan performa setara ukuran baterai all-solid state bisa lebih kompak hingga 40 persen.

Ukuran yang lebih kompak memberikan manfaat pada bobot yang lebih ringan.

Konstruksi ini didukung dengan material baterai yang bisa dibuat lebih ringkas.

"Baterai all-solid state tidak punya separator anoda dan katoda," sebut Dwi.

"Elektrolit menggunakan unsur benda padat yang sekaligus dijadikan separator," terusnya.

Dengan begitu, baterai bisa dibuat lebih tipis karena tidak ada material tambahan untuk membentuk sel baterai.

How-To Geek
Baterai Mobil Listrik yang Terdiri Dari Sejumlah Sel Aki Dalam Satu Modul
 

Baca Juga: Wah, Ini Dampak Sering Nge-Charge Mobil Listrik Dari Posisi Low Batt

Dwi menyebtkan daya serapan baterai ini juga mampu menerima arus listrik dalam waktu singkat.

"Anoda terbentuk dengan campuran titanium yang mudah menyimpan arus listrik dengan ketahanan panas tinggi," jelas Dwi.

"Setidaknya untuk daya jelajah baterai 500 km butuh waktu pengecasan hanya 10 menit," klaimnya.