GridOto.com - Begini ciri tensioner Yamaha Aerox rusak, bisa terdeteksi lewat suara.
Para pemilik Yamaha Aerox 155 khususnya yang usia motornya sudah lebih dari 3 tahun wajib mewaspada kerusakan tensioner Yamaha Aerox.
Sebab, pada motor yang usia pakai atau kilometernya sudah tinggi, tensioner rantai ketengnya bisa bermasalah.
Umumnya, kerusakan tensioner rantai keteng Yamaha Aerox ini bisa terdeteksi lewat munculnya suara kasar pada mesin.
Baca Juga: Pemilik Honda BeAT Karbu, Wajib Waspada Penyakit Karburator Banjir
"Ciri paling khas saat tensioner rantai keteng Yamaha Aerox ini rusak adalah munculnya bunyi klotok dari area mesin sebelah kiri," ucap Agus Supriyadi owner bengkel Langit Speed Evolution.
Suara yang muncul saat tensioner rantai keteng rusak ini akan terdengar baik saat mesin motor sedang berada di posisi idle ataupun ketika rpm tinggi.
"Suara klotok-nya akan terdengar cukup kuat," terang Agus yang bengkelnya di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Suara klotok muncul karena tensioner tidak lagi menekan rantai keteng dengan baik, hasilnya rantai keteng menjadi kendur dan tidak terjaga kekencangannya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Honda BeAT, Segini Biaya Ganti Seal Kruk As di Bengkel Spesialis
"Tensioner yang lemah ini karena ada bagian per yang patah di dalam tensioner," tambahnya lagi.
Memang suara klotok yang muncul akibat lemahnya tensioner ini tidak berpengaruh pada performa mesin.
"Tapi jangan dibiarkan juga, harus segera dibawa ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian tensioner baru," tutur Agus.'
Sebab saat rantai keteng kelewat kendur ditakutkan akan terlepas dari gir dan memunculkan masalah serius pada mesin.
Nah, jadi itu tadi ciri tensioner motor sudah mulai lemah atau rusak di Yamaha Aerox 155.