GridOto.com – Tim Aston Martin yang akan diperkuat Fernando Alonso pada musim balap F1 2023, berharap ada kemajuan besar dengan kehadiran juara dunia F1 dua kali itu.
Tim Aston Martin mendatangkan pembalap tim Alpine, Fernando Alonso untuk menggantikan posisi Sebastian Vettel yang pensiun.
Fernando Alonso yang kini berusia 41 tahun, diharapkan dapat membuat lompatan besar untuk tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris ini.
Tim yang dipimpin Mike Krack ini menjelaskan tujuan jangka pendek dan menengah dengan hadirnya pembalap Spanyol itu.
Pada balap F1 2022, tim Aston Martin berada di peringkat tujuh klasemen konstruktor, di bawah tim Alfa Romeo yang sama-sama memiliki 55 poin, tapi kalah baik dari hasil finish.
Pada tahun berikutnya atau di musim balap F1 2023, tim Aston Martin bertekad untuk membuat lompatan besar yang akan menempatkan mereka jauh lebih tinggi.
Itu akan menjadi langkah pertama, kemudian mereka berharap berjuang untuk menjadi yang teratas.
Dengan menandatangani Fernando Alonso, ini adalah proyek yang mengundang optimisme.
Tim sadar mereka akan kesulitan mengimbangi Red Bull, Ferrari dan Mercedes, tetapi tujuannya adalah menjadi tim terbaik setelah ‘tiga besar’.
“Kami finis ketujuh musim lalu. Itu harus lebih baik tahun depan, kami harus mengambil langkah maju,” kata team principal Aston Martin, Mike Krack kepada RacingNews.365.com.
Mengatakan timnya akan berjuang untuk posisi teratas tahun depan, menurutnya itu terlalu ambisius dan tidak realistis.
“Tetapi kami ingin mengambil langkah yang signifikan," ujarnya.
"Dengan langkah-langkah yang telah kami ambil hingga saat ini dan dengan penandatanganan Alonso, kami dapat mencapainya," sebut Mike Krack.
Mengenai target yang realistis, Krack menyebut, "Tahun ini kami telah melihat pertarungan yang bagus untuk memperebutkan tempat keempat dalam kejuaraan antara Alpine dan McLaren. Jika kami bisa masuk ke pertarungan itu, itu akan menjadi langkah yang bagus."