GridOto.com - Gaya pembalap menikung dengan memiringkan tubuh dan motornya, adalah salah satu daya tarik MotoGP sejak dulu hingga sekarang.
Teknik dan gaya nikung pembalap MotoGP selalu menjadi kiblat oleh pencinta motor masa ke masa, dari mulai istilah knee down, elbow down, hingga shoulder down.
Teknik memiringkan tubuh dan motor ini adalah cara pembalap untuk melawan gaya sentrifugal saat melalui tikungan.
Sejak dahulu hingga sekarang pula, MotoGP terus mengalami evolusi gaya menikung dari yang biasa hingga ke yang paling ekstrem seperti sekarang ini.
MotoGP lahir pada tahun 1949, di mana motor yang digunakan saat itu teknologinya masih terbatas bahkan spesifikasinya hampir saja dengan yang dipakai masyarakat umum di masa itu.
Teknik menikung di era ini pun hanya cukup dengan memiringkan sedikit tubuhnya demi melibas tikungan dengan secepat mungkin.
Ban yang digunakan pun juga belum menggunakan tapak lebar seperti era-era selanjutnya, kecepatan motornya juga tidak sebesar yang sekarang.
Jadi miring terlalu banyak sangat tidak memungkinkan pada era ini.
Pada periode 1960-an hingga 1970-an, terjadi perkembangan besar dalam teknik menikung pembalap MotoGP dengan munculnya knee down alias lutut yang turun hingga ke aspal.