Habis Isi Air Aki Jangan Langsung Nyalakan Mesin Mobil, Ini Sebabnya

Radityo Herdianto - Rabu, 21 Desember 2022 | 08:00 WIB

Toyota Avanza 2019 . Tombol stater dan indikator security (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Habis isi air aki sebaiknya jangan langsung nyalakan mesin mobil, ini sebabnya.

Khususnya bagi Anda yang baru ganti aki jenis aki basah yang perlu diisi air aki.

Setelah air aki diisi ke dalam disarankan untuk ditunggu dulu sebelum langsung dipakai.

Hadi, Director PT Wacana Prima Sentosa, produsen aki Massiv di Indonesia mengatakan setelah diisi air aki setidaknya didiamkan selama 15 menitan baru bisa dipakai.

"Butuh waktu sel aki bisa meresap elemen kimia elektrolit dari air aki," kata Hadi.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Tutup Lubang Pengisian Air Aki di Aki Hybrid

Baca Juga: Sama-sama Terisi Air, Aki Basah dan Aki Hybrid Punya Perbedaan Ini 

"Jadi sel aki sudah punya muatan arus listrik saat mesin dinyalakan," sambungnya.

Jika mesin langsung dinyalakan setelah aki diisi air malah bisa memicu kerusakan aki.

Menurut Hadi, air aki yang baru masuk belum bisa meresap ke celah-celah sel aki.

Masih ada bagian sel aki yang kering tidak terendam sel aki.

"Waktu mesin menyala dan aki aktif, sel aki yang tidak terendam itu malah jadi kebakar," jelas Hadi.

"Karena sudah diberi arus listrik tapi tidak terendam cairan dan belum ada muatan elektrolit," terusnya.

sel aki rusak(One Aki/Wawan)

Baca Juga: Aki Mobil Sudah Tidak Sehat dan Harus Ganti, Bisa Dilihat Dari Sini

Kalau sudah begitu, sel aki yang terbakar otomatis tidak bisa bekerja menghasilkan arus listrik.

Performa discharge aki mengalami penurunan karena satu dua bagian sel aki yang terbakar.

"Daya listriknya tidak optimal, usia pakai aki juga tidak selama dari kondisi ideal," tekan Hadi.